Hanya Gara-gara Laptop Hilang, Ditha Nekat Bunuh Diri

Selasa 08-11-2016,22:03 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Mahasiswi Unpas Ditha Febriani (20) yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya di Bandung ternyata sempat menyampaikan persoalan yang tengah dihadapinya kepada Anih Suryani teman satu kosannya tentang laptopnya yang hilang.   Dalam pesan berantai yang diterima radarcirebon.com juga menyebutkan pada tanggal 3 November Ditha sempat curhat kepada Anih tentang laptopnya yang hilang di kamar. Sedangkan orang tuanya di Kuningan merupakan dari kalangan kurang mampu.   Hal ini diduga yang menjadi pemicu Ditha akhirnya putus asa dan memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ditha ditemukan tewas membusuk dengan kondisi tubuh menghitam tergantung di teralis besi jendela kamar kosnya dengan leher terjerat kain syal batik pada hari Senin (7/11). Diduga Ditha tewas sejak tiga haris sebelumnya atau empat hari setelah dia menyampaikan curhatannya kepada temannya tersebut.   Seperti diberitakan sebelumnya, Ditha Febriani (20) warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi ditemukan tewas mengenaskan diduga karena bunuh diri Di kamar kos Pondok Pak Aga Lantai 2 Jalan Gegerkalong Girang, Bandung pada hari Senin (7/11) pagi. Bermula dari keluhan salah satu penghuni kos bernama Anih Suryani warga Tasikmalaya yang merasa terganggu dengan tempat kos yang bau busuk menyengat yang kemudian melaporkannya kepada Ketua RT Setempat.   Dari hasil pemeriksaan Ketua RT bernama Aep Suparlan, ternyata bau busuk tersebut berasal dari kamar ujung yang dihuni Ditha Febriani warga Kuningan mahasiswi jurusan Seni Musik di Universitas Pasundan. Dari hasil olah TKP petugas Inafis Polrestabes Bandung menyatakan tidak ditemukan unsur kekerasan ataupun luka akibat penganiayaan pada tubuh Ditha dan menyimpulkan penyebab kematiannya karena bunuh diri. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait