MAJALENGKA - Hujan deras yang terjadi Selasa (8/11) kemarin mengakibatkan jalan provinsi di wilayah Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, terendam air. Ketinggian air hampir 35 sentimeter. Kepala Desa Ciborelang Abdul Toyib mengatakan, sangat kecewa dengan sikap pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang terkesan cuek. Apalagi, sejauh ini banjir di jalan provinsi yang menghubungkan Bandung-Cirebon itu setiap tahun selalu terjadi. “Sejak tahun 2013 lalu saya sudah memberikan surat kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, perihal kondisi jalan yang kerap terendam. Namun sampai hari ini belum juga ada tanggapan dan belum juga dicarikan solusi,” ungkapnya. Toyib berharap, pemerintah provinsi dan kabupaten bisa memberikan perhatian. Karena yang melintasi akses tersebut bukan hanya masyarakat Kabupaten Majalengka, melaikan dari berbagai wilayah. “Saya berharap demi kelancaran lalu lintas, akses yang kerap terendam saat musim hujan ini diperhatikan dan dicarikan solusi,” harapnya. Mengenai penyebab jalan terendam, menurutnya, disebabkan saluran irigasi yang tersumbat. Sebagai upaya antisipasi, masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga lingkungan. “Terutama kepada warga yang memiliki bangunan dan yang tengah membangun agar meperhatikan saluran irigasi,” jelasnya. Sementara warga sekitar berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Karena jika jalan terus terendam akan mengakibatkan badan jalan mudah rusak. \"Saya berharap, demi kemanan dan kelancaran berlalu lintas ruas jalan tersebut bisa diperbaiki,” ungkap Ramdhani Abdullah. Salah seorang pengendara, Jumhadi (27) asal Desa Sutawangi merasa prihatin. Dia berharap selain upaya dari pemerintah, masyarakat sekitar juga harus memiliki kesadaran menjaga lingkungan. (bae)
Jalan Provinsi Banjir Setiap Tahun, Pemerintah Jawa Barat Cuek
Rabu 09-11-2016,20:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :