KONI Kota Cirebon Berharap Atlet Tidak Hijrah

Rabu 09-11-2016,23:41 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Sejumlah atlet peraih medali di PON XIX/2016 semringah. Kemarin (8/11), KONI Kota Cirebon memberikan kadeudeuh. Berlangsung di Aula KONI Kota Cirebon kemarin, Ketua Umum KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM berharap, para atlet yang telah mencapai puncak prestasi di PON tidak cepat puas. Chandra juga memompa motivasi atlet demi prestasi maksimal di Porda XIII/2018 mendatang. Ketua Umum KONI Kota Cirebon dua periode itu berharap para atlet tidak hijrah ke daerah lain. Dia menekankan agar mereka berjuang kembali untuk mengangkat prestasi Kota Udang di Porda XIII yang akan dihelat di Kabupaten Bogor, tahun 2018 mendatang. “KONI mengapresiasi perjuangan dan prestasi para atlet dengan harapan, mereka kembali berjuang membela Kota Cirebon pada Porda mendatang,” ungkapnya. Sejumlah atlet yang hadir dalam pertemuan itu adalah mereka yang telah meraih medali emas, perak maupun perunggu di PON. Total, ada 15 atlet. Sebanyak 12 atlet berlaga pada cabang olahraga (cabor) yang telah dipertandingkan secara resmi di PON. Sisanya, tiga petarung muaythai yang merupakan cabor eksebisi dalam perhelatan PON. Prestasi mereka jelas menjadi modal penting bagi Kota Cirebon menuju pesta olahraga terbesar di Jawa Barat. Jika pada Porda XII yang digelar di Kabupaten Bekasi pada tahun 2014 lalu Kota Cirebon bertengger di peringkat ke-10, dengan modal yang ada saat ini, KONI berharap mendapat prestasi lebih baik pada Porda 2018 mendatang. Karena itu, Chandra tetap bersemangat memotivasi para atlet meski masa bakti KONI tidak lama lagi usai. “Siapa pun ketua umum kelak, kami tentu mengharapkan yang terbaik. Dan, para atlet andalan tetap bertahan membela Kota Cirebon,” harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Kota Cirebon, Gunadi Rasta mengingatkan agar para atlet tidak hanya menilai pendistribusian uang pembinaan itu dari sisi materi. Pengacara senior itu mengajak para atlet agar memaknai pula komitmen KONI terhadap pembinaan. “Nilainya tentu tidak sebanding dengan perjuangan para atlet. Namun, uang pembinaan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen KONI yang tercermin dari program kerjanya,” kata dia. (ttr)   ATLET PERAIH MEDALI DI PON XIX/2016 Emas : - Dewi Atiya (gulat kelas bebas 60 kg putri) - Adhitya Eka Lazuari (gulat kelas 98 kg gaya greco putra) - Raven Pradicta Hidayat (bola basket/beregu) - Lutfi Alvian Eka Koswara (bola basket/beregu) - Legisya Nur Asyiah (bola voli putri/beregu) Perak : - Eldiansyah M Thariq (pencak silat kelas I putra) - Wahyu Nugraha (panahan beregu putra) Perunggu : - Nony Krystianti Andilan (biliar nomor 10 ball putri) - Peri Budiawan (gulat kelas 66 kg gaya greco putra) - Dedi Supriadi (baseball/beregu) - Syahrudin (bola voli putra/beregu) - Sulvana Darise (tinju kelas 60 kg putri) Cabor eksebisi Emas - Sean Cristianto Rutciandi (muaythai 65 kg putra) Perak - Zenedine Zidane (muaythai 30 kg putra) - Michael Cristianti Rutciandi (muaythai 42 kg putra)    

Tags :
Kategori :

Terkait