MAJALENGKA – Sarana dan prasarana pendukung pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati bakal dipasang dalam waktu dekat. Salah satunya jaringan bahan bakar minyak (BBM) untuk pesawat terbang (avtur) segera dipasang di sekitar apron lokasi bandara. PT BIJB menggandeng Pertamina. Jaringan avtur tersebut rencananya bakal dibangun dalam dua tahap, serta membutuhkan anggaran sebesar Rp113 miliar. Project Coordinator Retail Facility PT Pertamina, Petrus Widi Asmoro menyebutkan tahap pertama akan segera dilakukan mengingat apron atau tempat parkir pesawat segera dicor. Sehingga sebelum apron dibangun, mesti segera ditanam jaringan pipa-pipa penyalur avtur di bawahnya dengan kedalaman 4-6 meter. Proses ini diharapkan sudah selesai enam bulan kedepan, dengan partisi berupa 60 hidrant box dan sekitar 10 titik pompa pengisian avtur. Menurutnya, penyimpanan utama avtur BIJB ini akan ditempatkan di sekitar lokasi yang dekat dengan bandara. Sedangkan pasokannya dilakukan secara terintegrasi melalui pipa jaringan yang rencananya akan ditarik dari kilang minyak yang paling dekat, misalnya dari kawasan Balongan Indramayu. “Makanya harus dikebut dulu proses yang ini agar tidak menggangu proses pengecoran apron nantinya,” ujar Petrus dibenarkan Project Operation Division PT JGC, Sentot Dwi Prayitno. Sentot menambahkan, proses pengerjaan jaringan BBM tahap awal tersebut akan memaksimalkan tenaga teknis dan alat-alat berat. Proses tersebut diperkirakan membutuhkan tenaga kerja ahli sebanyak 60 orang, sehingga diharapkan selesai sesuai jadwal. Sementara Manajer umum dan Humas PT BIJB, Wasfan Wahyu Widodo memaparkan pemasangan jaringan BBM di lokasi BIJB itu menandakan jika berbagai sarana prasarana penunjang operasional bandara sudah mulai dikerjakan. Misalnya jaringan kelistrikan yang sedang dijajaki dengan PLN, serta jaringan air tengah dijajaki dengan PDAM. Hal itu menandakan pembangunan BIJB terus dikebut agar mencapai target segera beroperasi. Pihaknya berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder untuk kelancaran program pembangunan bandara, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka dan Jawa Barat. “Sistem pengisian avtur di BIJB ini akan dilakukan secara modern, jadi tidak lagi mobil tangki yang datang mendekat ke pesawat untuk memompa BBM ke tangki pesawat. Tapi pesawat tinggal parkir di dekat pompa, dan BBM-nya langsung dipompa ke dalam tangki pesawat. Di Indonesia hanya beberapa bandara saja yang memakai sistem modern seperti ini, contohnya di Juanda dan terminal 3 Cengkareng,” sebut dia diamini Humas UMP BIJB, Riskita T Widodo. (azs)
Kategori :