KUNINGAN - Untuk kali ketiga Pemkab Kuningan menggelar Festival Linggarjati dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gedung Perundingan Linggarjati, Sabtu (12/11). Berbagai acara hiburan digelar untuk menyemarakkan acara tersebut, salah satunya pagelaran musik angklung kolosal melibatkan ratusan personil terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Dengan arahan seorang konduktor dari sanggar angklung Lumbu Cigugur, para pelajar dan tamu undangan dengan lancar membawakan sejumlah lagu daerah secara medley. Tampak keceriaan dari wajah para pemain angklung dadakan tersebut, meski hanya berdasarkan arahan telunjuk tangan konduktor, ternyata dengan mudah mereka bisa memainkan angklung. Kegiatan yang digelar di halaman parkir Gedung Perundingan Linggarjati secara resmi dibuka oleh Bupati Kuningan Acep Purnama. Menurut Acep, keberadaan angklung dengan Gedung Perundingan Linggarjati adalah hal yang tak bisa dipisahkan mengingat kala itu permainan angklung turut berperan menghibur para delegasi perundingan. \"Perlu diketahui, untuk pertama kalinya musik angklung ditampilkan oleh seorang tokoh Kuningan bernama Daeng Sutigna untuk menyambut para delegasi Perundingan Linggarjati kala itu. Tidak dipungkiri, angklung menjadi salah satu alat delegasi yang turut berperan penting dalam terlaksananya perundingan Indonesia-Belanda yang menghasilkan pengakuan dan eksistensi pemerintah Indonesia di mata dunia pada waktu itu, baik secara de facto maupun de jure,\" kata Acep. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kuningan Tedi Suminar mengatakan, kegiatan Festival Linggarjati ini digelar hanya sehari hingga Sabtu malam. Berbagai kemeriahan hiburan bakal digelar dalam acara tersebut di antaranya gelar seni budaya, apresiasi sastra dan workshop kreatif serta penampilan musik bertemakan blues. Selain itu, di lokasi festival pun disediakan sejumlah stand pameran dari sejumlah komunitas dan sanggar kesenian yang cukup menarik dan ramai pengunjung. (taufik)
Kategori :