Resolusi Jihad: Spirit Kiai dan Santri Jaga Tanah Air

CIREBON - Melawan Radikalisme Atas Nama Islam di Era Globalisasi dan Memperkokoh Kebhinekaan menjadi tema seminar nasional Resolusi Jihad di aula Korem 063/Sunan Gunung Jati, Minggu (13/11). Kegiatan itu diinisaisi PC PMII Cirebon dalam rangka memperingati Hari PahlawanNasional. Hadir sebagai narasumber, Dr KH Asep Saifuddin Chalim (Ketua PP Pergunu), KH TB Ahamd Khowas (Ketua LBMNU), dan Kolonel Inf Bahram. Seminar dipantik Muzayin Haris. Ketua Cabang PMII Cirebon Aji Halim Rahman menyatakan, Resolusi Jihad merupakan spirit kiai, santri dan seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga Tanah Air. Bagi nahdliyin menjaga Tanah Air adalah bagian dari iman. \"Karena itu, bagi warga PMII, mendedikasikan jiwa, raga dan pikiran untuk selalu mengawal dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),\" tegas Aji. Ketua Pelaksana, Subhan Ibrahim mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk melawan radikalisme atas nama agama. Karena radikalisme atas nama agama membawa banyak kerugian. Selain itu, untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme. “Era globalisai ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan radikal atas nama agama Islam. Nah, lewat seminar ini diharapkan banyak ilmu yang didapat tentang bagimana cara melawan radikalisme atas nama Islam,” jelas Subhan. Dalam acara seminar yang dimulai pukul 14.30 itu dihadiri puluhan peserta. Baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarkat umum. Pada akhir acara, PMII Cirebon memprakarsai deklarasi kebinekaan bersama organisasi kepemudaan (OKP) dan lintas agama. Tujuannya untuk memperat kembali setiap perbedaan baik suku, agama, ras maupun asal-usul. (fazri)