BANDUNG - Hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es telah terjadi di Kota Bandung, Minggu (13/11) siang. Akibatnya, terjadi banjir dan pohon tumbang di beberapa tempat. Banjir terjadi di 20 titik di Kota Bandung. Titik itu meliputi Jalan Pagarsih, Jalan Pasirkaliki, Jalan Wastukancana, Jalan Lodaya, Jalan Pasirkoja. Kemudian Jalan A. Yani, Jalan Sukagalih, Jalan Sudirman. Berikutnya Jalan Waringin (Pasar Andir), Jalan Laswi, Jalan Burangrang, Jalan Stasiun Timur, Jalan Kebon Jati, Stasiun Timur, Jalan Caringin. Lalu Jalan Otista, Jalan dr. Djundjunan, Jalan Kopo, Jalan Manado, Jalan Serayu, dan Rumah Sakit Cicendo. Seperti yang dirilis Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir disebabkan beberapa sungai meluap. Seperti Sungai Citepus, Sungai Cibeureum dan Sungai Cikakak tidak mampu menampung aliran permukaan. Selain itu banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu mengalirkan aliran permukaan. Tinggi banjir sekitar 30-60 cm dengan arus yang kencang seperti yang terjadi di Jalan Wastukancana. Beberapa pohon tumbang terjadi di daerah Jalan Manado, Jalan Kopo, Jalan Serayu, Jalan Otista dan Stasiun Kereta Api Bandung. Bahkan, air masuk menggenangi Stasiun Kerta Api Bandung. Kerugian yang ditimbulkan banjir dan pohon tumbang di Kota Bandung adalah 2 unit mobil rusak berat. Beberapa rumah rusak sedang, 1 bangunan rusak sedang, arsip pasien di RS Cicendo rusak berat dan operasional kereta api terhambat selama 2 jam. Di Kecamatan Cicendo Kota Bandung, luapan dari Sungai Cikakak menyebabkan dinding 10 rumah jebol. Arus kencang banjir menghanyutkan perabotan rumah. Hingga Minggu (13/11) pukul 22.00 WIB, banjir di Kota Bandung baru mulau berangsur surut. Situasi banjir di Stasiun KA Bandung sudah mulai surut. Staiun juga mulai bisa beroperasi kembali. Begitu juga dengan situasi keadaan RS Cicendo yang sekarang sudah dibersihkan dari genangan air dan sudah beroprasi kembali secara normal. Situasi jalan raya di sekitar titik banjir Kota Bandung sudah lancar. \"Kecuali di Jalan Otista. Karena masih dilakukan pembersihan pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat angin kencang,\" kata Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat. Saat ini Pemkot Bandung belum membentuk BPBD, sehingga penanganan bencana dilakukan SKPD terkait. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat dan melakukan pemantauan di sekitar lokasi terdampak banjir. Kondisi masyarakat telah berjalan normal. (rls/hsn)
Angin Kencang Disertai Hujan Es Landa Kota Bandung
Senin 14-11-2016,02:46 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 07-09-2024,17:30 WIB
Al-Bahjah Kembali Gelar Maulid dan Silatuhim Akbar 1446 H 'Satu Hati di Al-Bahjah'
Minggu 08-09-2024,09:04 WIB
Kecelakaan di Jl Ahmad Yani Cirebon Tadi Malam, Siswi SMP Meninggal Dunia
Sabtu 07-09-2024,18:00 WIB
Poltekes Kemenkes Tasikmalaya Edukasi Pangan Sehat
Sabtu 07-09-2024,20:00 WIB
Calon Wakil Walikota Cirebon Farida Bertekad Tambah Insentif Guru PAUD
Sabtu 07-09-2024,16:30 WIB
Polresta Cirebon Gelar Jumat Curhat di Desa Kalirahayu dan Desa Trusmi
Terkini
Minggu 08-09-2024,11:00 WIB
Kalah dari Bahrain, Australia Berusaha Raih Poin Penuh di Kandang Indonesia
Minggu 08-09-2024,10:48 WIB
Kebakaran Lahan di Perum Sutan Raja Klayan, Asap Sempat Membumbung Tinggi
Minggu 08-09-2024,10:30 WIB
Jangan Panik! Inilah 6 Tips untuk Mengeluarkan Serangga dari Telinga, Lakukan Hal Ini
Minggu 08-09-2024,10:00 WIB
Shin Tae-yong Yakin Indonesia Bisa Terus Beri Kejutan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia
Minggu 08-09-2024,09:30 WIB