FPTI Kota Cirebon Hanya Raih Satu Perunggu di Kejuaraan Terbuka CIREBON – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Cirebon membawa pulang satu medali perunggu dari kejuaraan terbuka yang digelar Mapala Tapak Giri, Unisma, Kota Bekasi, Minggu (13/11). Dari tiga atlet yang diboyong ke Kampus Unisma, Kota Bekasi, Siti Rachmawati yang berlaga di kelompok mahasiswa berhasil meraih perunggu dari kategori lead putri. Dua atlet lainnya, Riyanto dan Roby Agung Saputra tertahan di delapan besar. Kendati demikian, FPTI tampaknya sudah cukup puas dengan hasil ini. “Sejak awal kami tidak memiliki target. Satu medali perunggu dari Rahma tentu sudah merupakan hasil yang baik,” ujar Sekretaris Umum FPTI Kota Cirebon Litta Insani. Menyadari kemampuan atletnya masih berada di bawah level para juara, Litta berharap, Riyanto cs tak patah arang. Setidaknya, menurut Litta, jam terbang para pemanjat sudah bertambah. Karena itu, lanjut Litta, para atlet tidak boleh berhenti berupaya meningkatkan kualitas. “Selalu ada pelajaran berharga dari kegagalan. Saya kira persaingan di level nasional masih sulit buat kami. Tapi bukan itu intinya. Para atlet harus selalu berusaha mengejar ketertinggalan,” imbuhnya. Bulan lalu, di Sirkuit Panjat Tebing Jawa Barat, FPTI juga hanya meraih 1 perunggu. Ketika itu, Kota Cirebon hanya diwakili Syalwa Nursaadah yang berlaga di level pemula. Raihan 2 perunggu berturu-turut dalam dua bulan terakhir, menurut Litta, sebuah kemajuan cukup baik. “Di tengah keterbatasan kami, saya kira ini kemajuan,” katanya. Sementara itu, Riyanto, salah satu pemanjat tebing senior Kota Cirebon mengungkapkan bahwa persaingan di level nasional memang masih sangat sulit. Tapi menurut dia, untuk menggapai tangga prestasi yang sulit dicapai, bisa dilakukan dengan kerja keras. “Kita sulit mengimbangi kekuatan dan kecepatan teman-teman atlet nasional. Kalau ditanya apa penyebabnya, tentu banyak faktor. Sementara di Cirebon, belum ada sarana yang layak,” ungkapnya. (ttr)
Riyanto Cs Sulit Saingi Atlet Nasional
Senin 14-11-2016,13:35 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :