Tak Ingin Ada Korban, Warga Kandanghaur Pasang Keranjang Sampah

Selasa 15-11-2016,14:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KANDANGHAUR - Parah. Kerusakan jalan raya pantura Kabupaten Indramayu karena musim penghujan perlu segera mendapat perhatian serius dari pemerintah. Selain menimbulkan dampak kerugian ekonomi dan sosial sangat besar, kerusakan jalan juga telah mengancam keselamatan para pengendara. Jalan raya pantura mulai Kecamatan Losarang sampai Sukra misalnya. Di beberapa titik, kondisi jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi dari dan menuju Jakarta tersebut begitu mengerikan. Buruknya kondisi jalan pantura, tidak hanya membuat angkutan orang maupun pengiriman logistik menjadi terhambat. Jalanan di pantura juga sudah menelan korban jiwa. Upaya perbaikan melalui tambal sulam yang dilakukan Kementerian PU sepertinya juga kurang optimal lantaran terkendala musim hujan. Sehingga tak aneh, jika hari ini ditambal besoknya sudah bolong kembali. Kondisi inipun membuat sejumlah warga disepanjang tepian jalur pantura turun tangan. Di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, warga nekat memasang keranjang sampah di tengah jalan yang kondisinya rusak berat. Selain menunjukkan sikap protes, keberadaan keranjang sampah itu sekaligus pula sebagai penanda untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Antisipasi kecelakaan. Lubangnya dalam-dalam,” kata Kuwu Karanganyar, Toto menanggapi sikap warganya. Sepengetahuannya, kerusakan jalan sudah berlangsung sejak setahun lalu. Semula, ukuran dan kedalaman lubang masih kecil. Tapi lama kelamaan, semakin melebar dan membahayakan pengendara. \"Mudah-mudahan pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak. Jangan sampai terjadi kecelakaan dan menimbulkan korban,\" harapnya. Warga Kecamatan Losarang, Rahmat (37) menuturkan, dengan diameter antara 20 sentimeter sampai satu meter, keberadaan lubang jalan pantura sangat membahayakan khususnya bagi pengendara roda dua. Terlebih pada malam hari dan turun hujan lebat. Selain kondisinya gelap karena tidak ada lampu PJU, hujan lebat membuat  lubang-lubang yang menganga tertutup air sehigga banyak terjadi kecelakaan. “Pemerintah sepatutnya tanggap dengan keluhan masyarakat akan kondisi insfrastuktur yang kian memburuk. Harus segera diperbaiki,” tegasnya. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait