WALED - Pembangunan pasar rakyat di Desa Gunung Sari sudah dikerjakan, hampir 40 persen. Pasar rakyat ini merupakan proyek pembangunan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang diajukan melalui Koperasi Agro Bisnis Sari Mekar, Kecamatan Waled. Pembangunan ditargetkan bisa selesai hingga 20 Desember mendatang. \"Sudah mulai dibangun, kita bangun lebih awal agar target waktu bisa tercapai hingga 20 Desember,\" ucap Direktur CV Kaha Jaya Cirebon, Suyanto kepada Radar, Selasa (15/11). Suyanto juga membeberkan konsep pembangunan, yakni Pasar Rakyat Waled akan memiliki 14 kios ukuran 3x3 meter, juga ada los, serta dua toilet, tempat sampah dan tower air. \"Tahap awal kita membangun 14 kios. Ini program kementerian koperasi untuk revitalisasi pasar. Kalau setelah pembangunan pasar berkembang, bisa jadi akan diberikan peningkatan,\" ujarnya. Dengan adanya pasar rakyat di Desa Gunung Sari ini, diharapkan bisa menggerakan roda perekonomian di Kecamatan Waled. Karena di Kecamatan Waled, termasuk banyak yang menghasilkan komoditas sayuran seperti bawang merah, cabai, terong dan lainnya. Dengan demikian, para petani bisa menjual hasil tanam mereka lebih dekat. Sementara itu, Desa Gunungsari menjadi lokasi yang dipilih berdasarkan musyarawah. Sebelumnya, Kuwu Gunungsari, Drs Yoyo Sudharyo SP BSW mengatakan, Pasar Rakyat Waled akan berdiri di lahan tanah desa dengan luas sekitar 6.000 meter persegi. \"Ini sudah hasil musyawarah. Kebetulan di Gunung Sari untuk masyarakat ke pasar cukup jauh. Dengan adanya di sini bisa mengakses ke Ambit, Karang Sari, Gunung Sari agar bisa lebih dekat,\" ucapnya. Selain itu, Yoyo juga mengatakan, dengan adanya fasilitas pasar, membuat perekonomian bisa lebih maju. Di samping juga, kondisi jalan bisa lebih baik. Karena saat ini, jalan dari Ambit ke Gunungsari gelap saat malam hari. \"Dengan adanya pasar, tentu nanti jalan di sini juga bisa lebih terang,\" tukasnya. (jml)
Kategori :