PSSI Bentuk Tim Khusus Masalah Persebaya

Selasa 15-11-2016,22:06 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA – Komitmen Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk segera menuntaskan masalah Persebaya Surabaya dalam waktu dekat, patut diancungi jempol. Ya, salah bentuk akselerasi penyelesaian problem Green Force  -julukan Persebaya- tersebut, Edy memutuskan untuk membentuk tim khusus. Pria yang juga Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini mengatakan, tim khusus tersebut kombinasi dari para profesional dan anggota Executive Committee (Exco) PSSI saat ini. “Tim kecil ini langsung berada di bawah tanggung jawab saya. Tugas mereka adalah menginventarisir semua masalah sepak bola, terutama Persebaya,” kata Edy, setelah rapat dengan anggota Exco di Kantor PSSI di Grand Rubina, Kuningan, Jakarta kemarin (14/11). Menurut Edy, dia memang layak menaruh perhatian lebih kepada kasus Persebaya tersebut. Sebab, selain karena Persebaya adalah salah satu tim yang memiliki pendukung fanatis terbesar di pentas sepak bola tanah air, Persebaya juga sudah menyumbangkan banyak pemain besar untuk sepak bola Indonesia. “Tapi, sudah tentu saya percayakan semuanya kepada tim yang kami bentuk nanti. Karena semua harus dikaji secara mendalam,” terang Edy. “Artinya, jangan ujug-ujug langsung ke level teratas. Kalau dari hasil penulusuran mereka tidak salah, maka kami juga harus melihat kompetisi terakhir yang mereka ikuti. Sepak bola ini dibangun dengan semangat sportivitas kok,” tegas dia. Nah, dari hasil kerja tim kecil yang dibentuk itu sudah mendapat kejelasan, pria dengan tiga bintang di pundaknya tersebut menjanjikan untuk segera mengesahkan status Persebaya dalam kongres tahunan PSSI di Bandung, 8 Januari mendatang. Kata Edy, mereka sengaja mengundurkan jadwal kongres tersebut dari rencana awal 1 Januari. “Karena setelah melihat kalender, ternyata tanggal kongres yang kami rencanakan (1 Januari, red) itu bersamaan dengan hari libur nasional,” papar Edy sambil tersenyum. “Tapi, saya pastikan masalah Persebaya dan problem sepak bola tanah air  sudah beres saat 8 Januari itu,” tega pria asal Aceh itu. Salah satu wakil ketua PSSI, Iwan Budianto menambahkan, khusus untuk masalah Persebaya, mereka akan melihat kembali dokumen PSSI terdahulu terkait status tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu. “Artinya, kalau PSSI mencoret keanggotaan Persebaya, maka mereka harus mendaftar dari awal. Tapi, kalau hanya degradasi, maka bisa memulai dari kompetisi terakhir,” tutur pria yang juga CEO Arema Cronus itu. Di sisi lain, Direketur Keuangan Persebaya, Choesnoel Farid mengungkapkan bahwa Persebaya tidak pernah keluar atau dikeluarkan dari keanggotaan PSSI. “Kami masih menyimpan semua dokumen tentang itu. Dan, kami siap mengirimkan tim untuk menjelaskan semua ini kepada Ketua Umum PSSI,” jelas Farid. (ben)

Tags :
Kategori :

Terkait