Jawaban Lunas Murray untuk Djokovic

Rabu 16-11-2016,16:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

LONDON - Novak Djokovic boleh menunjukkan bangkit dengan memenangi duel pertama di ATP Finals 2016 kontra Dominic Thiem pada Senin dini hari lalu. Namun, Andy Murray tidak tinggal diam. Kemarin dini hari, dia menjawabnya dengan juga tampil cemerlang di laga pertamanya pada ajang tersebut. Ranking satu dunia itu menghempaskan Marin Cilic dua set langsung 6-3, 6-2. Dua petenis ini sekarang memang sedang bersaing sengit. Memperebutkan puncak ranking dunia tunggal putra di penghujung 2016. Posisi Murray yang baru mengkudeta mahkota Djokovic di Paris 6 November lalu belum aman. Tanpa menyepelekan enam petenis lain di turnamen ini, siapapun di antara Murray atau Djokovic yang merengkuh titel bakal melenggang mulus menatap musim 2017 dengan predikat ranking satu dunia. Di depan pendukungnya sendiri, Murray kemarin menunjukkan peak performa yang dia dapat sejak memenangi Tiongkok Open, Oktober lalu belum juga pudar. Penampilannya penuh percaya diri. Dia masuk ke O2 Arena dengan iringan standing ovation puluhan ribu penonton. Simbol penghormatan untuk petenis Inggris Raya pertama yang mampu menduduki ranking satu dunia sejak era Open diperkenalkan pada 1973. Gemuruh penonton makin pecah ketika dia memastikan menghempaskan Cilic dua set langsung hanya dalam tempo satu jam 30 menit. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan yang kalian berikan. Aku sangat menghargainya,” ucap Murray dilansir Associated Press. “Aku akan terus bekerja keras, untuk memberi kalian momen yang begitu membanggakan seperti ini,” tambah petenis 29 tahun tersebut. Victory atas Cilic kemarin sekaligus membuat Murray menjaga catatan kemenangan beruntun di 20 pertandingan terakhir. Hanya terpaut tiga kemenangan dari rekor terbaiknya sepanjang karir. Untuk meraih trofi ATP Finals pertamanya, Murray diharap menggenapkan catatan itu dengan memenangi 24 pertandingan beruntun sampai laga final Minggu besok (20/11). “Saat kau memulai dengan kemenangan, kamu mendapatkan kepercayaan diri,” ucap pemilik tiga gelar grand slam tersebut. Catatan petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia saat tampil di London juga masih clean sheet musim ini. Saat turun di grand slam Wimbledon dan turnamen Queen’s Club Juni lalu dia sama-sama bablas menjadi juara. Catatan yang cukup menghapus keraguan saat melihat performa Murray yang tak pernah mencapai final di sembilan kaki keikutsertaannya di ATP Finals. Mentok Murray hanya menjadi semifinalis. Di partai kedua grup John McEnroe malam ini, Murray bakal ditantang Kei Nishikori. Itu sebelum Stanislas Wawrinka menjadi lawan terakhir di babak grup pada Jumat besok. (irr)

Tags :
Kategori :

Terkait