MAJALENGKA - Minimnya jadwal pentas hiburan seni tradisi kuda renggong, membuat para pemilik kuda renggong di Kabupaten Majalengka harus putar otak mengais rezeki dengan menyewakan kuda renggong untuk jadi tunggangan anak-anak dengan tarif terjangkau. Arena car free day alun-alun Majalengka setiap Minggu pagi menjadi lahan para pemilik kuda renggong untuk mengais rezeki. Para joki kuda renggong tidak hanya orang dewasa, tapi ada juga bocah di bawah umur yang menuntun kuda tunggangan. Dari pantauan Radar, belasan kuda hilir mudik di sekitar alun-alun Majalengka tepatnya dari depan kantor Kejari hingga perempatan jalan Bayangkara depan SMAN 2 Majalengka. Anak-anak yang akan menunggangi kuda tersebut hanya membayar Rp5 ribu sedangkan untuk orang dewasa Rp10 ribu. Engkos (30) warga Desa Sukaraja Kecamatan Jatiwangi menyebutkan setiap Minggu pagi saat cuaca cerah dirinya menyewakan kuda tunggang di alun-alun, dan sore mangkal di kompleks Taman Dirgantara untuk melayani warga terutama anak-anak yang ingin menunggangi kuda. Setiap hari dia mendapat uang Rp50 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung banyaknya sewaan saat itu. “Saya membawa dua kuda untuk disewakan kepada pengunjung disini,“ ujarnya. Warga Kelurahan Cijati Kecamaan Majalengka, Beben Saputra mengatakan kawasan alun-alun Majalengka dan Taman Dirgantara juga membawa berkah bagi pedagang cemilan seperti dirinya dan para pemilik kuda renggong. (ara)
Alun-alun Majalengka Kini Ramai Kuda Renggong
Rabu 16-11-2016,21:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :