Walikota Azis: PNS Jangan Korupsi dan Pungli

Kamis 17-11-2016,12:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Puluhan pejabat eselon IV, III dan II mengikuti program training ESQ yang bertujuan meningkatkan kualitas spiritual pejabat dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, training ESQ diharapkan dapat meningkatkan kualitas religius bagi pejabat struktural. Dengan mengikuti kegiatan ini, para pejabat lebih meningkat keimanan, ketakwaan dan kinerjanya. Azis mengingatkan, saat ini sedang digalakan program pemberantasan korupsi dan pungli yang disinyalir dilakukan PNS dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. “Mencegah itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas sisi religius PNS,” ujar Azis, kepada Radar, Rabu (16/11). Azis menuntut PNS untuk bekerja dengan jujur, disiplin dan sesuai nilai-nilai keagamaan. Sehingga, PNS menjalankan tugasnya tanpa berpikir melakukan korupsi dan pungli. Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa dapat diwujudkan melalui pelayanan prima. Azis mengingatkan, maju tidaknya masyarakat bergantung pada beberapa hal. Salah satunya kinerja PNS. Masyarakat tidak akan maju jika PNS hanya berpikir diri sendiri jadi kaya, melakukan korupsi, tidak jujur, malas bekerja dan berpikiran negatif. PNS harus mengubah pola pikirnya menjadi lebih baik. “PNS itu buka penguasa. Tetapi pelayan masyarakat. Berikan pelayanan prima,” tegasnya. Kepala BK-Diklat Kota Cirebon H Anwar Sanusi SPd MSi mengatakan, program training ESQ ini dalam upaya mewujudkan visi Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH). Dalam hal ini, BK-Diklat memfasilitasi para pejabat struktural di lingkungan Pemkot Cirebon untuk mengikuti diklat ESQ ini. “Ada 90 orang peserta dari berbagai eselon. Pelatihan ESQ digelar dua hari dengan menghadirkan Ary Ginanjar,” terangnya. Anwar menjelaskan, dengan sikap kinerja sesuai dengan aturan agama dan melaksanakan nilai norma kebaikan, hal ini akan berdampak kepada pelayanan dan kinerja. Baik langsung maupun tidak, bekerja dengan niat ibadah dan ikhlas akan menghasilkan kualitas yang lebih baik dan pelayanan prima. Karena itu, pelatihan ESQ ini menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kembali sisi religius yang tetuang dalam tingkah laku, sikap, dan pekerjaan. (ysf)  

Tags :
Kategori :

Terkait