Hujan Terus, Harga Bawang Daun Turun

Kamis 17-11-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN-Akibat hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Kuningan membuat petani bawang daun merugi. Pasalnya, hasil tanaman bawang ketika dipanen tidak sempurna, dimana bawang mengalami buruk sebelah. Dengan kondisi seperti ini maka harga menjadi turun. Meski tidak drastis, namun tentu membuat petani kecewa karena pada panen kali untung yang diperoleh tidak sebesar sebelumnya. “Panen kali ini banyak tanaman bawang yang lodoh (buruk sebelah). Ini faktor alam yang tidak bisa dicegah oleh para petani,” ucap Mamat Hasan salah seorang petani di kawasan Desa Cisantana kepada Radar Kuningan, Kamis (17/11). Diterangkan Mamat, saat ini di tingkat petani harga dibeli oleh pengepul sebesar Rp9.000 per kilogram. Padahal, pada bulan September petani mampu menjual RP12.500. Harga pasaran di kalangan petani dengan harga di pasar tradisonal tidak besar perbedaannya. Hal ini disebabkan oleh adanya ongkos angkut ke pasar. Masih menurut Mamat, sebagai petani tidak merasa heran dengan harga mengalami penurun. Sebab, ketika stok melimpah dan juga kualitas jelek maka dipastikan harga menurun. Sudah menjadi resiko petani bawang kalau musim hujan. Ia sendiri agar tidak mengalami kerugian tanaman yang ditanam dibedakan ke dalam tiga jenis yakni bawang daun, tomat dan kacang merah. “Kalau dioplos seperti ini petani tidak akan merasakan kerugian karena yang satu jenis rugi, bisa saja yang dua harganya melambung sehingga kerugian bisa diatasi,” sebut pria yang gemar menggunakan topi itu. Sementara itu, harga sayuran di pasaran memang fluktuatif. Untuk beberapa jenis mengalami kenaikan karana stok berkurang. Di sisi lain ada yang menurun seperti bawang daun. “Harga masih tingggi karena stok berkurang. Situasi seperti ini diprediksi hingga natalan dan tahun baru. Harga di pasar itu tergantung stok dan permintaan,” ucap Arisman petugas pencatat harga sembaku di dua pasar tradisional di wilayah perkotaan Kuningan. (mus)    

Tags :
Kategori :

Terkait