Warga Korban Banjir Rob Diimbau Waspada DBD dan Diare

Kamis 17-11-2016,17:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KANDANGHAUR – Banjir Rob di perkampungan nelayan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur mulai surut, Rabu (16/11). Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu melalui UPTD Puskesmas Kertawinangun mulai mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien. Pasalnya, musibah banjir Rob yang telah berlangsung selama beberapa hari itu dikhawatirkan membawa dampak negatif bagi kondisi kesehatan masyarakat. Namun, kepala UPTD Puskesmas Kertawinangun, dr Barlian Ahmad mengungkapkan tidak ada lonjakan jumlah pasien terdampak rob. “Tidak ada lonjakan jumlah pasien penderita gatal-gatal misalnya. Tapi kami tetap siaga,” ujar dia kepada Radar, Rabu (16/11). Meski mengaku heran, dr Barlian mengimbau masyarakat korban banjir Rob untuk tetap mewaspadai penyebaran penyakit yang lebih berbahaya seperti diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pihaknya juga meminta keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir Rob. “Pasti banyak sampah yang berserakan dibawa air, ini harus di bersihkan agar tidak menjadi sumber penyakit,\" tandas dr Barlian. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait