CIREBON - Kabupaten Cirebon tercatat sebagai lokasi sentra garam terbesar dan terluas se-Indonesia. Namun, realisasi produksi garam tahun 2016 tak mencapai target dari yang sudah ditetapkan. Berdasarkan data yang tercatat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Cirebon, daerah ini memiliki luas lahan produksi garam 3.858 hektare dengan produktivitas per hektare sebanyak 130 ton. Kemudian, penghasil dan lahan produksi garam terbesar kedua setelah Kabupaten Cirebon adalah Sampang Madura dengan luas lahan 3.064 hektare. Target produksi per tahun sebanyak 398,391 ton. Berikutnya Indramayu dengan luas lahan produksi garam 2.741 hektare. Target produksi per tahun 352,820 ton. Peringkat keempat Pati Jawa Timur dengan luas lahan produksi garam 2.838 hektare. Per tahun target produksi sebanyak 368,954 ton. Selanjutnya Sumenep Madura dengan luas lahan 2.068 hektare. Target per tahun sebesar 268,840 ton. Peringkat keenam Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan luas lahan produksi garam 1.743 hektare. Target produksi per tahun 226,593 ton. Wilayah penghasil garam selanjutnya yakni Rembang Jawa Timur dengan lahan seluas 1.568 hektare, produksi pertahun 203,924 ton, kemudian Pamekasan Madura luas lahan 929 hektare, produksi pertahun 120,770. Dilanjutkan Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan luas lahan 434 hektare, produksi pertahun 47,812 ton, dan terakhir yakni Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan luas lahan 420 hektare, produksi pertahun 46,812 ton. Kepala DKP Kabupaten Cirebon H Muhidin MM mengatakan, dalam satu tahun, target produksi garam di wilayah ini sebanyak 501,540 ton. Namun realisasi produksinya hanya mencapai 1.160 ton saja atau 0,23% dari jumlah yang ditargetkan. Tidak terealisasinya target produksi garam di wilayahnya, tak lain karena hujan terus mengguyur yang di tahun-tahun sebelumnya Juli-Oktober masih bisa menghasilkan garam. Namun di tahun ini berbeda. Karena garam kalau musim hujan tidak bisa produksi. \"Jadi, tahun ini kita tidak mencapai target, yakni hanya 1.160 ton dari target 501,540 ton,” ujar Muhidin kepada Radar Cirebon. Menurutnya, meskipun hasil produksi garam di tahun sekarang tak mencapai target, untuk konsumsi garam untuk masyarakat di wilayahnya dipastikan masih tercukupi. Sebab, kebutuhan konsumsi garam di Kabupaten Cirebon untuk satu orang hanya tiga kilo gram dalam satu tahun. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Cirebon hanya dua juta empat ratusan. “Jadi masih aman dari stok garam tahun sebelumnya juga masih ada,” kata mantan Sekretaris distanbunakhut Kabupaten Cirebon itu. (sam)
Produksi Garam Kabupaten Cirebon Tak Capai Target
Minggu 20-11-2016,07:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 10-10-2024,18:00 WIB
Deka Dilarang Main Seumur Hidup, Askab PSSI Cirebon Disomasi
Kamis 10-10-2024,14:21 WIB
Seorang Pria Hilang di Hutan Batu Baok, Kelurahan Sumber Cirebon
Kamis 10-10-2024,12:30 WIB
Marc Klok Pasrah Setelah Kena Sanksi Berat, Kini Fokus Lakukan Hal Ini
Kamis 10-10-2024,11:00 WIB
Persib Kena Denda Rp295 Juta, Bojan Hodak Sangat Kesal Desak Bobotoh Diedukasi
Jumat 11-10-2024,06:00 WIB
Ada Berapa Banyak Jumlah Semut yang Ada di Dunia Ini ???
Terkini
Jumat 11-10-2024,09:00 WIB
Kalahkan Tuan Rumah Arab Saudi, Jepang Puncaki Klasemen Grup C Zona Asia, Indonesia di Posisi?
Jumat 11-10-2024,08:00 WIB
Tiga Poin Ambyar Akibat Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, PSSI Bakal Layangkan Protes ke FIFA
Jumat 11-10-2024,06:00 WIB
Ada Berapa Banyak Jumlah Semut yang Ada di Dunia Ini ???
Jumat 11-10-2024,05:00 WIB
Kelelahan Ekstrem Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Usus Besar pada Anak Muda
Jumat 11-10-2024,04:00 WIB