MANILA - Dukungan agar Persebaya bisa segera kembali ke kompetisi sepak bola profesional selalu berdatangan. Itu seperti yang terlihat dari sejumlah poster dengan tulisan #Save Persebaya yang bermunculan di stadion setiap kali ada pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) menjadi bukti bawah Persebaya sudah dirindukan banyak orang. Nah, pemandangan serupa juga akan terlihat ketika Indonesia menjamu Filipina dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, nanti malam. Sebab, puluhan suporter Indonesia yang berada di Manila, Filipina, sudah menyiapkan sejumlah perangkat untuk mengkampanyekan dukungan kepada Green Force -Julukan Persebaya- itu. \"Kami sudah menyiapkan tulisan untuk dukungan kepada Persebaya di sebuah kertas dengan ukuran besar,\" kata Aditia Gilang Rhamadhani, salah satu suporter Indonesia yang datang dari Malaysia. \"Kami ingin menunjukan kepada dunia bahwa dukungan kepada Persebaya itu ada di mana- mana,\'\' tegas pria yang juga seorang pendukung setia Persebaya ini. Menurut dia, sejatinya aksi pertunjukan itu sudah dia lakukan saat Indonesia melawan Thailand di pertandingan perdana. Namun, rencana itu tidak berjalan mulus lantaran pihak panitia melarang adanya spanduk dengan ukuran besar terbentang di area stadion. Padahal, ketika itu, dia bersama temannya Haryono Suyadi sudah menyiapkan spanduk besar dengan tulisan #Save Persebaya. Meski begitu, pria asal Jawa Timur berusia 31 tahun ini mengungkapkan bahwa, niat utama kedatangan mereka ke Manila tetap untuk mendukumg Timnas. \"Hampir semua pertandingan timnas di pentas regional selalu kami dukung di atas tribun. Tapi, saat ini hanya sampai lawan Filipina saja. Saat lawan Singapura, kami sudah kembali,\" tegasnya. Sejatinya, mereka yang rela datang jauh-jauh untuk mendukung timnas di Filipina tersebut, juga dilakukan oleh Mario Sonatha (35) dan Ruddy Kusuma (36). Dengan biaya sendiri, keduanya terbang langsung dari Jakarta untuk memberikan dukungan kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan dari atas tribun Philippine Sports Stadium. Keduanya juga tidak datang dengan tangan kosong. Mario melengkapi dirinya dengan topi dari bulu binatang yang berubah suku Indian yang cukup menarik perhatian. \"Kami datang karena sudah sangat kangen menyaksikan pertandingan yimnas secara langsung. Apalagi ini pertandingan penting setelah Indonesia keluar dari sanksi FIFA,\" kata pengusaha otomotif di Jakarta itu. Dalam perkembangan yang sama, Tevan Suwardi, koordinator suporter Indonesia di Manila mengungkapkan bahwa jumlah suporter yang hendak mendukung Boaz Solossa dan kawan-kawan kian bertambah. \"Kalau hari pertama kami hanya menyiapkan dua bus, untuk laga lawan Filipina akan jauh lebih banyak,\" kata pria asal Surabaya ini. (ben)
AFF 2016, #Save Persebaya di Laga AFF
Selasa 22-11-2016,10:45 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :