Banjir Atlit di KONI Cup

Selasa 22-11-2016,11:40 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Format Baru, Jumlah Peserta Terus Bertambah CIREBON – KONI Cup 2016 resmi dibuka kemarin (21/11). Tidak kurang dari 5.000 atlet berlaga di ajang tersebut. Ribuan atlet junior yang kehilangan kejuaraan setelah Popkota Cirebon 2016 batal digelar, antusias mengikuti KONI Cup yang digelar KONI Kota Cirebon. Usai opening ceremony di Sport Hall Bima, kemarin, Ketua Umum KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM menekankan bahwa KONI Cup yang digelar serentak untuk 15 cabang olahraga (cabor) tersebut bukan pengganti Popkota. Namun demikian, ketua umum dua periode ini berharap, ribuan atlet pelajar yang diterjunkan memanfaatkan dengan baik ajang tersebut. “KONI Cup memang sudah menjadi agenda rutin KONI,” ujar Chandra. Di sisi lain, Chandra mengakui jika perhelatan kali ini digelar dengan format berbeda. Selain digelar serentak untuk 15 cabor, KONI Cup tidak hanya jadi ajang penjaringan atlet proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Dengan format yang baru, KONI Cup memberikan ruang lebih besar kepada atlet junior. “Kali ini kita menggunakan format kelompok umur (KU). Karena itu, animo peserta dari kelompok usia dini dan junior sangat tinggi. Saya rasa ini bagus. Dengan begitu, diharapkan pembinaan lebih berkelanjutan,” imbuh pecinta kopi ini. Salah catu cabor yang langsung menghelat pertandingan selepas upacara pembukaan adalah catur, diikuti 107 atlet. Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Cirebon yang juga Ketua Klub Olahraga Pelajar (KOP) Catur Kota Cirebon, Johanes Ciputra mengatakan, KONI Cup dilaksanakan pada momentum yang tepat. “Adanya KONI Cup ini mengobati kekecewaan atlet pelajar pasca batalnya Popkota 2016,” katanya. Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Cirebon pun kebanjiran peserta. Sampai kemarin sore, jumlah peserta terus bertambah. Ketua Harian Forki Kota Cirebon, Elia Harliono mengatakan, jumlah karateka yang terdaftar sudah lebih dari 200 orang. “KONI Cup menjadi momentum yang tepat untuk memelihara semangat atlet usia dini dan junior di samping ajang penjaringan atlet senior proyeksi BK Porda,” katanya. (ttr)      

Tags :
Kategori :

Terkait