Cirebon Sketch Walk, Cara Lain Menikmati Cirebon

Rabu 23-11-2016,02:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Melihat sekelompok orang berkumpul namun nampak asyik sendiri dengan kertas dan alat tulis masing-masing, jangan heran. Bisa jadi mereka adalah komunitas Cirebon Sketch Walk yang sedang beraksi. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon MELALUI gambar dan sketsa, pecinta seni berusaha merekam dan mengenal lebih dekat kotanya. Seperti yang dilakukan para anggota Komunitas Cirebon Sketch Walk. Gedung Balaikota, Tugu Selamat Datang, Bank Indonesia dan bangunan-bangunan heritage lainnya dituangkan dalam sebuah sketsa. Membuat sketsa berbeda dari menggambar atau melukis. Sketsa dilakukan secara cepat dan cakupan gambarnya merupakan sebuah ide besar. Sketsa bisa juga disebut sebagai sebuah rancangan. Para anggota Komunitas Cirebon Sketch Walk ini biasanya membuat sketsa secara langsung atau spontan (live sketching) saat berkumpul. Sketsa yang dibuat on location ini sesuai dengan tujuan Komunitas Cirebon Sketch Walk, yakni menceritakan bangunan-bangunan saksi kota hingga kehidupan masyarakat Cirebon. \"Menggambarkan kejadian dalam kehidupan sehari-hari, kejadian-kejadian di lingkungan sekitar, landmark kota, bangunan heritage, taman, pasar, toko-toko, cafe, apapun dan manapun yang terlihat terekam dalam buku-buku dan menjadi catatan sejarah visual kehidupan bagi kami para sketcher,\" ujar Mursidik, salah satu anggota Komunitas Cirebon Sketch Walk. Mengingat setiap pribadi memiliki gaya masing-masing dalam menggambar sketsa, komunitas ini pun tak pernah membatasi anggotanya untuk mengikuti gaya tertentu. Anggotanya dibebaskan mengeksplorasi apa yang dikuasai masing-masing. Namun tetap saling berbagi ilmu. Tak hanya khusus para sketcher, komunitas yang digagas oleh Soleh Hadiyana ini sebagai upaya membangun kerjasama dan mempertemukan semua jenis seni dalam satu semangat kekerabatan dan keguyuban. \"Keakraban terus dibina agar saling membagi pengalaman dan pembelajaran bersama dalam meningkatkan kemampuan sketsa juga pembacaan tentang kota. Dalam aksi seni ini masing-masing peserta bebas berkreatifitas sesuai bidang seninya,\" tuturnya. Pria yang akrab disapa Sidik ini berpesan, seniman mempunyai kelebihan berupa kreativitas. Sudah seharusnya bisa lebih terbuka, mengenal, apresiatif dan respek terhadap lingkungan. Sebelum seniman melangkah dengan ide besarnya dalam memaknai isu dunia, sebaiknya diawali dengan kesederhanaan untuk menjawab kebutuhan dan kepentingan di sekelilingnya. \"Respek itu yang menjadikan posisi seni dan seniman menjadi penting dan berperan bagi kehidupan,\" terangnya. Tak ada syarat khusus bila ingin bergabung dengan Komunitas Cirebon Sketch Walk. Datang saja pada saat komunitas ini mengadakan gathering atau sketsa bersama. Untuk yang sehari-hari bekerja di dalam ruangan, bergabung dengan Komunitas Cirebon Sketch Walk tentu membawa kesegaran tersendiri. Para anggotanya bisa menggambar sambil jalan-jalan. Tentu saja ini menjadi kegiatan yang sangat seru dan tidak membosankan. (*)    

Tags :
Kategori :

Terkait