PKL Cipto Sudah Tempati Relokasi di CSB

Rabu 23-11-2016,21:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Lebih dari 40 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Jalan Cipto, secara bertahap masuk ke lokasi yang disedikan CSB Mall. Penempatan itu menjadi prioritas bagi PKL yang berjualan didepan CSB Mall sampai SMA BPK Penabur. Pengelolaan selanjutnya akan dipegang Karang Taruna Kelurahan Pekiringan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kota Cirebon Ir Yati Rohayati mengatakan, persoalan relokasi PKL yang berada didepan CSB Mall dan sekitarnya bukan sepenuhnya ranah kebijakan Disperindagkop. Idealnya perpindahan, pengelolaan dan penempatan PKL didalam CSB Mall tersebut dilakukan oleh Kelurahan Pekiringan selaku yang berwenang di area tersebut. Selama ini, rapat tentang rencana relokasi PKL CSB Mall dan sekitarnya dibahas di Kelurahan Pekiringan bersama Karang Taruna dan para RW sekitar area CSB Mall. Disperindagkop menjadi fasilitator dan pengarah agar relokasi PKL dari Jalan Cipto masuk ke dalam area CSB Mall dapat berjalan sesuai harapan. “Penataan PKL kewenangan kita. Dalam perpindahan ke dalam CSB Mall, Kelurahan Pekiringan yang aktif. Karena pengelola dari Karang Taruna Kelurahan Pekiringan,” ucap Yati, kepada Radar, Rabu (23/11). Sinergitas ini menjadi awal baik untuk penataan PKL kedepan diberbagai titik lainnya. Sebab, tanpa peran aktif kelurahan dan kecamatan, penataan PKL tidak akan optimal. Sementara itu, Lurah Pekiringan kecamatan Kesambi Gandi SSTP MSi mengatakan, persoalan PKL Jalan Cipto sudah dianggap selesai. Artinya, saat ini sedang perpindahan PKL ke dalam area CSB Mall yang sudah disediakan. “Mulai hari ini sudah pindah. Bertahap sampai lima hari kedepan,” terangnya. Gandi bersikap tegas dengan menjaga wilayahnya agar PKL lebih tertata. Karena itu, atas inisiatif bersama, Karang Taruna Kelurahan Pekiringan menjadi pengelola sejak awal sampai selanjutnya. Penempatan PKL menggunakan pengundian nomor lapak. Dengan 40 lapak yang tersedia didalam CSB Mall, cukup untuk penempatan pedagang siang dan malam yang berada di depan CSB Mall sampai SMA BPK Penabur. Bahkan, 40 lapak itu bisa dimanfaatkan 50 pedagang. Di mana, 10 PKL malam akan berjualan didalam area tersebut. Secara keseluruhan di dari Gunungsari sampai setelah SMKN 2 Jalan Cipto, tercatat 74 lapak PKL. Khusus untuk penempatan CSB Mall, pihaknya menempatkan pedagang lama dan mau pindah. Sisanya, akan ditempatkan oleh Disperindagkop pada lahan yang telah disediakan samping Bank Bukopin Jalan Cipto. Alasan pengelolaan diberikan kepada Karang Taruna, Gandi menyebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Bahkan, Karang Taruna, RW 06, RW 08 dan RW 09 Kelurahan Pekiringan mendapatkan lapak di dalam CSB Mall. “Itu bentuk penghargaan kepada mereka. Lapak di CSB itu gratis,” tukasnya. Sebagai pengelola, Karang Taruna mengatur kebersihan, air listrik, perpindahan PKL dari Jalan Cipto masuk ke CSB. Penempatan PKL tersebut bersifat permanen. Hal ini bertepatan dengan momentum perpindahan ini sebagai pendukung betonisasi Jalan Cipto. Memastikan tidak ada PKL baru di kemudian hari, Kelurahan Pekiringan meminta kerjasama dengan Satpol PP. Kalaupun kekurangan personil, Gandi mengusulkan agar Linmas yang ada di setiap kelurahan diberdayakan. Khususnya menangani persoalan seperti penataan PKL. “Setiap kelurahan ada 50 linmas. Ini sangat bermanfaat kalau dioptimalkan Satpol PP,” ujarnya. (ysf)  

Tags :
Kategori :

Terkait