KUNINGAN - Proyek pembangunan geothermal yang gagal dilaksanakan pada tahun 2015 dan rencananya akan dilakukan lelang ulang pengerjaannya di tahun 2016 ini mendapat tanggapan dari aktivis gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan, Afif Saefulmillah, yang meminta agar rencana tersebut dikaji ulang. Dalam rilis yang diterima radarcirebon.com, Afif mengungkapkan, geothermal yang akan dibangun di gunung Ciremai memerlukan pertimbangan yang sangat matang karena pertimbangan dampak lingkungan yang akan timbul. Terutama potensi keresahan yang bakal dihadapi masyarkat sekitar proyek geothermal seperti yang terjadi di Kabupaten Garut, Bandung dan Mataloko Flores. \"Sebaiknya kita jangan mengganggu gunung yang sudah diciptakan Alloh seperti dalam firman-Nya surat Al- Anbiya ayat 31 yang artinya : “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…”. Pada surat An-Naba ayat 6-7 yang artinya : \"Bukankah telah Kami jadikan bumi sebagai hamparan. Dan Kami jadikan gunung-gunung sebagai pasak\". Selain ayat2 tersebut masih banyak dalam al-quran yang menjelaskan tentang pentingnya menjaga Gunung untuk kehidupan kita,\" kata Afif yang juga menjabat Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan. Afif khawatir, berbagai potensi keresahan yang sudah terjadi di daerah-daerah proyek Geothermal tadi dialami juga oleh warga Kuningan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada pemerintah untuk mengkaji ulang rencana proyek tersebut untuk mengantisipasinya. \"Kami yakin pihak pemerintah Kabupaten Kuningan tidak akan mengabaikan suara rakyatnya, mereka pasti akan menjaga ketentraman dan ketenangan rakyatnya. Kami juga meyakini bahwa pemerintah kabupaten kuningan tau yang terbaik untuk rakyat,\" pungkas Afif. (taufik)
GP Anshor Kuningan Minta Proyek Geothermal di Ciremai Dikaji Ulang
Selasa 29-11-2016,19:04 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :