Dihajar Truk, APV Terbalik

Rabu 29-08-2012,08:30 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Tabrakan Beruntun, 8  Terluka PATROL – Tabrakan beruntun melibatkan 3 mobil dan satu sepeda motor terjadi di jalan raya pantura Indramayu KM 50, tepatnya depan RSUD Pantura MA Sentot Patrol, Selasa (28/8). Tercatat 8 orang terluka dalam insiden kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 08.30 tersebut. Tak hanya membuat panik warga dan penghuni RS, peristiwa nahas itu juga mengakibatkan arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta macet parah. Keterangan yang dihimpun Radar di TKP, kecelakaan bermula, saat mobil Suzuki APV warna hitam nopol E 1792 PE yang dikemudikan Kosidi (58) warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, hendak berbelok arah ke jalur utara memotong median jalan. Banyaknya aktivitas kendaraan yang ikut menyeberang, membuat arus kendaraan menumpuk karena berjalan perlahan di lokasi itu. Termasuk mobil Suzuki APV warna merah nopol B 1320 UVD dan pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter nopol B 6677 UIV yang akan menuju ke arah Jakarta. Namun tiba-tiba saja, dari belakang sebuah truk bermuatan sayur dengan nopol M 8708 UN melaju kencang dan langsung menabrak suzuki AVP warna merah hingga terpental beberapa meter sebelum akhirnya terbalik dengan kolong mobil menghadap arah timur. Empat dari tujuh penumpang mobil APV yang terbalik itu, mengalami luka serius. Dua diantaranya masih bocah. Mereka adalah Ny Nurhasanah (32), Ny Fadillah (30), Misna (7) dan Rehan (4) satu keluarga asal Teluk Gong, Jakarta. Sebelum terbalik, mobil APV yang dikemudikan Abd Dedi (34) warga Panjaringan, Jakarta Utara itu, juga sempat menabrak belakang APV warna hitam yang didepannya hingga bodi belakang ringsek. Pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter, Didi (27) pemudik asal Wonogiri, yang posisinya berada di belakang mobil APV merah, turut menjadi korban. Ia mengalami luka dan sepeda motornya rusak berat. “Posisi saya di belakang mobil APV merah itu mas. Saya gak ingat kejadiannya. Tiba-tiba saja saya dan motor terjatuh di pinggir jalan,” ungkapnya kepada Radar, saat di ruang IGD RSUD Pantura MA Sentot Patrol. Usai menghajar mobil APV, mobil truk yang dibawa Unor (22) warga Desa/Kecamatan Karangbenang, Kabupaten Sampang, Madura itu, oleng  kiri dan masuk  selokan sedalam 3 meter. Nyaris terpendam lumpur, nyawa Unor dan dua rekannya dalam satu mobil yakni Suryono (42) asal Situbondo dan Mamang (19) dari Madura berhasil diselamatkan. Itu setelah puluhan warga ramai-ramai mengangkat korban yang terjepit dashboard mobil. “Waktu kejadian saya sedang tidur mas. Pas bangun, badan sudah kejepit,” kata Suryono salah seorang penumpang truk yang menderita luka pada bagian kepala. Pantauan Radar, beberapa saat setelah kejadian, petugas Kepolisian Resort Indramayu langsung mengamankan TKP. Bersama warga, mobil Suzuki APV yang terbalik dikembalikan ke posisi semula dan didorong ke pinggir jalan. Seluruh korban, lantas dievakuasi ke RS Pantura yang jaraknya hanya beberapa meter. Sedangkan mobil truk yang nyungsep di selokan, baru diangkat beberapa jam setelah kejadian. (kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait