CIREBON - Mandiri Group melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) di dua pesantren di Cirebon, Kamis (1/12). Total bantuan yang diserahkan senilai Rp700 juta tersebut, akan digunakan untuk memperbaiki sanitasi di lingkungan pesantren. Bantuan sarana sanitasi diserahkan kepada Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin dan Pesantren Dar El Tauhid Arjawinangun Cirebon. Penyerahan bantuan langsung dilakukan simbolis oleh Senior Executive Vice President Bank Mandiri, Ventje Rahardjo dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto kepada pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Nyai Hj Masryah dan Pengasuh Pesantren Dar El Tauhid KH Husein Muhammad. Suasana pun menjadi khidmat dan semarak dengan hadirnya ratusan santri yang menghadiri acara. Ventje Rahardjo mengatakan, pesantren sangat membutuhkan sarana sanitasi untuk menjaga kesehatan santri dan lingkungannya. Terlebih bagi pesantren yang memiliki ribuan santri seperti Al Islami dan Dar El Tauhid ini. Selain penting, tentu juga akan menunjang kenyamanan para santri untuk belajar dan melaksanakan kegiatan lainnya. \"Semoga apa yang kami berikan bisa benar-benar terasa manfaatnya dan dapat dijaga dengan baik,\" katanya. Sementara itu, Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menjelaskan, keberadaan pesantren di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pesantren telah lama mengakar di masyarakat. Hal ini merupakan kekuatan yang dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam meraih kemajuan hidup. Melalui bantuan ini, BMS ingin meningkatkan peran aktif dalam mengembangkan pondok pesantren. \"Penyerahan bantuan ini masih dalam rangkaian milad ke-17 Bank Syariah Mandiri dan ke-18 Bank Mandiri,\" jelasnya. Sebelumnya, BSM juga menyerahkan bantuan CSR bagi korban banjir bandang Garut. Di dalam Islam, menjaga lingkungan merupakan salah satu prinsip maqashid syariah (tujuan syariah). BSM sebagai bank syariah sangat konsen pada masalah tersebut, tidak saja dalam bentuk CSR tapi juga implementasi praktik perbankan. Bersamaan dengan kegiatan CSR juga dilaksanakan dzikir bersama untuk kemaslahatan bangsa yang diikuti sekitar 3.000 santri. Pesantren Kebon Jambu Al Islamy merupakan pesantren dengan 2.000 santri putra dan putri yang diasuh Ustadzah Hj Masryah. Sekadar informasi, pada April 2017 mendatang, pesantren ini akan menjadi tuan rumah Kongres International Ulama Perempuan dengan peserta seribu orang dari seluruh dunia. Sementara itu, Pesantren Dar El Tauhid Cirebon yang diasuh Dr KH Husein Muhammad, memiliki santri sekitar seribu orang dan banyak mengampanyekan aktivitas terkait gender. (tta/adv)
BSM Serahkan CSR Sanitasi ke Pesantren
Sabtu 03-12-2016,02:29 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :