KEJAKSAN - Rapat paripurna DPRD mendadak ramai ketika listrik di lingkungan Setwan mendadak padam. Para wakil rakyat serta tamu undangan dibuat kaget. Listrik padam berlangsung lama, terjadi dari pukul 12.24 WIB hingga pukul 13.00 WIB lebih. Akibatnya ruangan yang semula dingin karena ada AC, dengan listrik padam membuat AC tidak berfungsi, sehingga terasa pengap dan panas. Kabag Umum, Rita Maesih mengaku kaget atas padamnya listrik yang mendadak. Bahkan padamnya hanya di wilayah Setwan. Namun setelah mengundang petugas PLN, ternyata ada salah satu kabel di meteran listrik yang terbakar dan putus. “Ininya (kabel, red) kebakar. Kok bisa ya. Dulu juga pernah terjadi, sekarang juga sama,” kata Rita dijumpai di gedung dewan, Selasa (28/8). Untuk mempercepat listrik kembali menyala, Rita bahkan memerintahkan stafnya memanggil petugas PLN untuk memperbaiki. Karena ada kabel yang terbakar maka stafnya tidak berani memperbaiki sendiri. Rapat paripurna yang digelar mulai pukul 11.30 WIB ini, mengagendakan Pemandangan umum fraksi terhadap Raperda Administrasi Kependudukan, dan Raperda tentang Penyertaan Modal PDAM, lalu jawaban wali kota atas pemandangan umum fraksi. Penetapan nama-nama Pansus membahas Raperda Administrasi kependudukan, dan Raperda Penyertaan Modal PDAM, serta penyampaian Raperda tentang Perubahan Anggaran tahun 2012. Dampak dari padamnya listrik, anggota dewan Eman Sulaeman yang menyampaikan pemandangan fraksi terpaksa berbicara ekstra karena mikropon tidak berfungsi. Hanya saja, tamu undangan yang sudah menunggu sejak pagi terlihat gelisah dengan ruangan yang terasa panas akibat AC tidak berfungsi. (abd)
Kategori :