Lima Aliran Dinyatakan Sesat

Kamis 30-08-2012,08:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Muncul di Wilayah Jabar Sejak Sebelum Ramadan MAJALENGKA – Sedikitnya lima aliran agama yang sesat bermunculan di wilayah Jawa Barat. Terhitung sejak menjelang bulan Ramadan hingga saat ini. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat, Dr H M Athoillah di sela-sela halalbihalal keluarga besar Kemenag Majalengka di aula Islamic Centre, kemarin (29/8). Menurutnya, kelima aliran sesat tersebut diantaranya, adanya laporan keberadaan penganut aliran Imam Mahdi di kawasan Cisarua Bogor. Aliran tersebut, ajarannya mengakui adanya salah satu warga di sana bernama M Sihabudin yang mendeklarasikan sebagai Imam Mahdi pembawa juru selamat. Sang pimpinan aliran ini juga, kata Athoillah mengakui jika seluruh malaikat sujud kepadanya dan mengaku telah mengislamkan ribuan jin. Yang kedua, sebut dia, ada aliran Siliwangi Panjalu Pajajaran juga di kawasan Darmaga Bogor. Aliran tersebut dipimpin oleh Agus Sukarna dan penganut ajaran tersebut menyembah benda-benda keramat yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Selanjutnya, pihaknya juga telah menerima laporan adanya salah satu aliran sesat di kawasan Depok, yang dipimpin seorang ustadz dari Yaman yang mengajarkan pengikutnya untuk dapat menikah atau kawin tanpa rukun dan syarat tertentu, seperti bisa sah tanpa adanya wali maupun saksi nikah. Di Sukabumi, pihaknya juga mendapatkan laporan adanya aliran sesat pentolan terekat Attijaniyah, yang menganjurkan para pengikutnya untuk tidak perlu salat subuh, karena bisa diganti dengan salat sunah duha, serta tidak mewajibkan para pengikut laki-laki untuk salat Jumat. Terakhir, aliran yang baru saja dinyatakan sesat oleh MUI setempat yang lokasinya di wilayah Cirebon dan Kuningan, yakni aliran Millah Ibrahim. Dia menjelaskan, munculnya banyak aliran sesat lantaran salah kaprah dalam pemahaman ajaran agama, serta tidak mengkaji dan mempelajarinya secara benar dan kaffah. Dalam menyikapi aliran sesat tersebut, pihaknya berupaya untuk membentengi umat melalui pemberian pemahaman keagamaan yang kokoh. Salah satu yang berperan penting adalah semua lapisan masyarakat. Mulai dari unsur pemerintah, aparat, ulama, ustadz, tokoh masyarakat termasuk peran Kementerian Agama. “Mari kita bahu membahu dalam menyebarkan ukhuwah Islamiyah dan ajaran agama yang benar kepada masyarakat. Ini juga merupakan salah satu tugas dari keluarga besar Kementerian Agama bersama semua elemen masyarakat,” paparnya. Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Dr H Udin Saprudin MMPd menyebutkan, wilayah kerja Kementerian Agama untuk bertanggungjawab terhadap tatanan kehidupan beragama masyarakat. (azs) ALIRAN SESAT   ALIRAN IMAM MAHDI Lokasi: Cisarua Bogor Ajaran : -        Mengakui salah satu warga bernama M Sihabudin sebagai Imam Mahdi pembawa juru selamat. -        Sang pimpinan aliran ini mengaku jika seluruh malaikat sujud kepadanya dan mengaku telah mengislamkan ribuan jin. ALIRAN SILIWANGI PANJALU PAJAJARAN Lokasi : Darmaga Bogor. Pimpinan : Agus Sukarna Ajaran : Penganut ajaran tersebut menyembah benda-benda keramat yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural.   ALIRAN YAMAN Lokasi: Depok Pimpinan : Ustad dari Yaman Ajaran : Pengikut bisa sah nikahnya tanpa adanya wali maupun saksi nikah TAREKAT ATTIJANIYAH Lokasi : Sukabumi Ajaran : -        Pengikut tidak perlu salat subuh karena bisa diganti dengan salat sunah duha -        Pengikut laki-laki tidak wajib untuk salat Jumat   ALIRAN MILLAH IBRAHIM Lokasi : Cirebon dan Kuningan   *) Sumber: Kemenag Kanwil Provinsi Jabar  

Tags :
Kategori :

Terkait