CIREBON - Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar Festival Hadrah. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Festival Hadrah diikuti 60 peserta dan berlangsung selama 7 hari. Setiap hari akan tampiil 10 peserta yang akan unjuk kebolehan dalam festival tersebut. Sultan Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat melalui Muhammad Akbar mengatakan, tujun dari festival yakni untuk meningkatkan kecintaan terhadap Nabi besar Muhammad SAW dan menambah keberkahan. Festival juga dalam rangka melestarikan kesenian Islam. Fungsi seni hadrah juga tidak hanya sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi menjadi perekat hubungan masyarakat. Serta menjadi menjadi sarana berzikir kepada Allah dengan lantunan-lantunan pujian kepada Sang Pencipta dan Rasul-Nya. “Di tengah arus perubahan dan pengaruh budaya Barat yang menyerang bangsa Timur, tidak menutup kemungkinan, seni hadrah sebagai salah satu budaya bangsa lambat laun akan ditinggalkan masyarakat. Karena itu, perlu kiranya dilakukan pelestarian oleh seluruh komponen bangsa, khususnya umat Islam,” terang Akbar. “Acara tersebut merupakan usaha mempertahankan seni Islami yang telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dan dengan acara tersebut diharapkan akan terbentuk suasana sejuk dan damai di bawah kendali Ukhuwah Islamiyah,” tambah Akbar. (fazri)
Kategori :