MAJALENGKA - Darmun (65), petani warga Blok Kamis Desa Lojikobong, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, tewas. Diduga korban menghirup pestisida yang disemprotkan ke tanaman padi miliknya, Senin (5/12). Kaur Umum Desa Lojikobong, Sakum menuturkan, areal pertanian para petani di desanya tengah diserang wabah keong mas dan hama anjing tanah atau hama berukuran sedang berwarna cokelat. Hama itu hidup di dalam tanah. Darmun lantas memilih pulang lebih awal tidak bersama istri dan para buruh tani lainnya. Sampai di rumah, kondisi Darmun lemas dan tak sadarkan diri. Kondisi Darmun pertama kali diketahui kakak iparnya, Salim. Saat itu Salim berkunjung ke rumah korban. Dengan kondisi baju yang masih terlihat kotor, korban dilarikan ke dokter terdekat kemudian dirujuk ke RSB Mitra Prapatan. “Namun nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan istri korban dan buruh tani lainnya kaget mendengar informasi itu, karena sebelumnya korban masih melakukan penyemprotan pembasmi hama keong mas dan gaang (anjing sawah, red),” tuturnya kepada Radar Majalengka. Korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal di RSB Mitra Prapatan sekitar pukul 13.00. Lemasnya korban disinyalir akibat menghirup pestisida. Sebelum memilih pulang, korban sempat makan siang di areal pertanian. Diduga tidak mencuci tangan setelah melakukan penyemprotan obat-obatan di sawah tersebut. “Kata pihak keluarga kalau korban memiliki riwayat penyakit. Kondisi korban sempat tidak sehat, namun tetap beraktivitas ke sawah. Mungkin akibat menghirup pestisida itu tubuhnya drop,” terang Salim. Kapolsek Sumberjaya AKP Mariot Simangunsong membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya belum memastikan petani asal Desa Lojikobong tersebut meninggal karena menghirup pestisida. “Perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikannya,” jelasnya. (ono)
Diduga Hirup Pestisida, Petani Tewas
Selasa 06-12-2016,23:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :