6 Orang Diringkus dalam Operasi Libas Lodaya

CIREBON - Enam pelaku tindak kriminal berhasil diringkus Satreskrim Polres Cirebon Kota dalam gelaran Operasi Libas Lodaya yang digelar sejak 24 November sampai 3 Desember 2016. Keenam pelaku yakni PR (25)dan YG (20), terlibat kasus penodongan dan berandalan bermotor, IR (50) pelaku curas, WS (22) spesialis pelaku pencuian mobil, SB (18) pelaku jambret, dan AS (34) juga pelaku jambret. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Galih Wardani SIK didampingi KBO Iptu Abdul Majid mengatakan, dari enam pelaku tersebut, dua di antaranya diamankan di Polsekta Utbar. Karena mereka terlibat dengan aksi penodongan dengan senjata tajam. Satu pelaku ditahan di Polsekta Seltim atas kasus pencurian perhiasan. Kemudian dua ditahan di Polres Cirebon Kota karena kasus penjambretan. Sementara satu lagi ditahan di Polsek Mundu karena terlibat sindikat spesialis pencurian mobil. \"Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Libas Lodaya, kita amankan enam tersangka dari lima kasus. Salah satunya adalah target operasi yakni spesialis pencuri mobil asal Kuningan yang kerap beraksi di Cirebon,” ujar Majid. Sejumlah barang bukti disita dari tangan para pelaku. Yakni dua sepeda motor, dua unit mobil, dua senajata tajam jenis celurit dan pedang, serta sejumlah uang milik korban jambret dan dua unit handphone (HP). \"Para pelaku kini ditahan di polsek dan polres. Masih terus lakukan koordinasi untuk menangkap target operasi yang masih belum tertangkap,” tandas Majid. Majid mengatakan, pelaksanaan Operasi Libas Lodaya ini terpusat dan serentak dilakukan jajaran kepolisian di daerah masing-masing degan sasaran dan target tertentu. Di mana salah satu tujuannya untuk menekan angka tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Operasi Libas Lodaya sendiri digelar guna menciptakan situasi kondusif jelang Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dalam waktu dekat akan segara digelar. “Untuk tim tindak di lapangan, kita ada tim khusus yang terus berkoordinasi untuk mencari para pelaku tindak kriminal,” tegas Majid. (dri)