CIREBON- Menggugat HAM 10/12, Membumi Pancasila, menjadi tema Pojok Sastra Radar Cirebon edisi keenam, nanti malam (9/10). Tema itu diangkat seiring dengan momentum Hari HAM Internasional. Menurut pegiat Pojok Sastra, Wibi, HAM menjadi persoalan jika disandingkan dengan Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi bangsa seringkali bertentangan dengan nilai HAM yang ditawarkan dunia Barat. Pancasilais disebut usang, karena stigma Orde Baru. Padahal nilai HAM sendiri, kata Wibi, sudah termaktub dalam Pancasila. “Bagi pegiat HAM, Pancasila sebagai hambatan. Karena dunia Barat tidak menghendaki ideologi Pancasila kuat. Yang ada agenda ideologi mereka,\" kata Wibi. Ironisnya, Pancasila hari ini hanya dibaca sebagai ritual upacara Senin pagi. Sementara Pancasila tidak akan bisa membumi jika tetap hanya dijadikan mitos tanpa memiliki model praktis dalam memecahkan masalah hidup masyarakat. “Jika itu terus terjadi bisa dibayangkan seluruh ideologi transnasional akan menggugat kepada siapa pun negeri ini dipimpin,\" ujarnya. \"Tema ini menjadi penegasan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara adalah final. Pancasila adalah ideologi yang disepakati seluruh founding fathers kita,\" tambah Wibi. Sementara itu, menurut Rozan, pegiat Sentra, HAM memiliki pertautan antara HAM dengan dunia kesusastraan. \"HAM memunculkan nilai-nilai asasi yang melekat secara inheren setiap diri manusia. Ia melampaui segala sesuatu yang bersifat konstruksi sosial,\" katanya. Menurutnya, semangat asasi terdapat juga dalam kesenian, khusunya sastra. Dalam sastra-termasuk ini yang kemudian menjadi pembeda antara teks sastra dengan yang bukan sastra-energi intelektual, spiritual dan emosional, menjadi satu kesatuan dalam pergulatan memahami pelbagai gejala dan fenomena. \"Pendek kata, sebagaimana HAM, sastra juga memiliki spirit menerobos belantara kehidupan menuju sesuatu yang diandaikan sebagai kemurnian. Yang sebetulnya, semangat HAM sudah include dalam ideologi Pancasila,\" tutur Rozan. Diskusi nanti menghadirkan Alifatul Arifiati dari Fahmina dan Nissa Rengganis dari Rumah Kertas. Keduanya menjadi pemantik dalam diskusi panel Pojok Sastra. Apresiasi sastra dwi jumatan itu akan dimeriahkan sejumlah pegiat, komunitas seni dan sastra Cirebon. Salah satunya, pertunjukan teater pendek bertajuk Sajak Lima; sebuah pertunjukan parodi Pancasila dari Tjaroeban Inc. Kemudian ada apresiasi dari Teater Awal, Senja Sastra, Kliwonan, Komunitas Seniman Santri, Komunitas Terang Sore, Kopi Pagi, Saung Rasa, Teater Dugal, Komunitas Blog I I, Maha Nusa, Rumah Deklamasi, Komunitas Tanah Merah, Lawan Teater. Selain akan dihadiri sejumlah pegiat dan komunitas sastra yang disebutkan, Pojok Sastra juga mengundang publik untuk turut serta mengapresiasi. Pojok Sastra ini terbuka untuk publik. (hsn)
HAM, Kesusastraan dan Pancasila Jadi Topik Pojok Sastra
Jumat 09-12-2016,08:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 08-09-2024,09:04 WIB
Kecelakaan di Jl Ahmad Yani Cirebon Tadi Malam, Siswi SMP Meninggal Dunia
Minggu 08-09-2024,08:46 WIB
Terjadi Lagi Tawuran Konten, Polres Cirebon Kota Amankan 6 Anak dan Pemuda Tanggung
Minggu 08-09-2024,11:00 WIB
Kalah dari Bahrain, Australia Berusaha Raih Poin Penuh di Kandang Indonesia
Minggu 08-09-2024,14:48 WIB
Gilga Sahid Konser di Cirebon, Ada Insiden Banting Mic, Merasa Kecewa dengan Panitia
Minggu 08-09-2024,10:48 WIB
Kebakaran Lahan di Perum Sutan Raja Klayan, Asap Sempat Membumbung Tinggi
Terkini
Minggu 08-09-2024,20:00 WIB
Hari Pelanggan Nasional, Asuransi Astra Apresiasi Para Pelanggan
Minggu 08-09-2024,19:57 WIB
Eti Herawati dan Bamunas Boediman, Momen Akrab Sahabat Lama Bertemu
Minggu 08-09-2024,19:30 WIB
Tiket Timnas Indonesia vs Australia Ludes, GBK Full Merah Putih
Minggu 08-09-2024,19:27 WIB
Diskusi Publik Pilkada Kota Cirebon, Eti - Suhendrik dan Dani - Fitria Adu Gagasan
Minggu 08-09-2024,19:00 WIB