Pulang dari Hanoi, Tim Garuda Banjir Bonus dan Pujian

Jumat 09-12-2016,09:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TANGERANG - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, menjanjikan bonus jika Boaz Solossa dkk bisa merebut gelar juara Piala AFF. Hal itu disampaikan saat menyambut pemain timnas dari Hanoi di Bandara Soekarno-Hatta, tadi malam (8/12). ”Sedang kami pikirkan karena (keberhasilan, red) ini membawa kegembiraan bagi seluruh warga. Bonus pasti ada karena sudah jadi tanggung jawab kami,” ujar Imam. Menurut Imam, perjuangan keras untuk bisa sampai babak puncak harus menjadi pelecut semangat menaklukkan Thailand, si calon lawan di final. Garuda –julukan timnas– bakal menjadi tuan rumah terlebih dulu di first leg Rabu mendatang (14/12). Tiga hari kemudian, tim asuhan Alfred Riedl itu melawat ke Bangkok untuk menjalani second leg. ”Saya juga mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendoakan dan memberikan suport total kepada timnas kita,” katanya. Final tahun ini merupakan final kelima Indonesia di ajang dua tahunan tersebut. Di empat kesempatan sebelumnya, Garuda selalu gagal merebut gelar. Keberhasilan menembus final tahun ini terasa istimewa karena diraih saat sepak bola Indonesia baru Mei lalu lepas dari sanksi FIFA. Sanksi tersebut membuat Garuda tak bisa tampil di ajang internasional selama sekitar setahun. Riedl juga harus membentuk tim saat kompetisi resmi tak lagi menggelinding. Kompetisi pengganti, TSC yang berputar sejak sebelum Indonesia lepas dari sanksi, juga membuat Riedl dibatasi hanya boleh memanggil maksimal dua pemain dari tiap klub. Janji Menpora untuk memberikan bonus itu disambut positif Manahati Lestusen. Bagi pencetak gol kedua Garuda saat menahan imbang Vietnam 2-2 pada second leg semifinal itu, perhatian tersebut bisa menjadi suntikan motivasi. ”Disambut seperti ini saja kami sudah senang, apalagi kalau nanti juara dan diberi bonus, pasti lebih senang lagi,” katanya. (ben/c11/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait