2 Gadis Ini Temukan 40 Peluru Aktif di Kamar Kos

Sabtu 10-12-2016,10:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Hujan yang turun lebat mengguyur sebagain besar wilayah Cirebon kemarin (9/12). Namun, hal itu tak menyurutkan langkah belasan petugas Polsek Kedawung dan Polres Cirebon Kota mendatangi rumah kos di Jl Simega, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Para petugas berkumpul di depan pintu kamar nomor 6. Saat itu dua perempuan penghuni kos kebingungan dan terlihat ketakutan. Itu setelah keduanya menemukan dua kotak peluru aktif kaliber 5.56x45 mm di tas lemari pakaiannya. Sebenarnya, sudah sekitar tiga pekan, Nanda (17) dan Nikita (21) tinggal di kamar kos nomor tersebut. Lokasinya yang berada di sudut bangunan, membuat keduanya kurang nyaman. Keduanya pun kemudian mengajukan pindah kamar ke kamar yang sedikit berada di bagian depan bangunan. Di kos yang dibanderol dengan harga sewa per bulannya sebesar Rp 1,1 juta tersebut, Nanda dan Nikita diberi fasilitas lengkap dari mulai kasur, AC, kulkas hingga TV LED. Sehingga, saat baru pertama kali kos, keduanya tidak perlu membawa perabotan. Mereka hanya tinggal membawa pakaian. Karena fasilitas lainnya sudah disediakan pengelola kos. “Termasuk lemari. Itu juga dari sininya. Kita datang, bayar, dan tinggal nempatin aja,” ujar Nanda. Masalah baru muncul saat Nanda dan Nikita yang mengaku sebagai warga asli Kota Cirebon hendak pindah ke kamar lain. Saat membersihkan dan mengumpulkan barang-barang, keduanya tidak sengaja menemukan sebuah bungkusan plastik putih yang di dalamnya terdapat dua pak kemasan kecil yang belakangan diketahui berisi peluru aktif. “Saya juga kaget, itu nggak tahu punya siapa. Tiba-tiba ada di situ. Setelah nemu, saya langsung lapor ke penjaga kos dan lalu lapor polisi,” cerita Nanda. Polisi yang datang pun kemudian langsung melakukan olah TKP. Sejumlah penghuni kos, rekaman CCTV dan pengelola kos diperiksa. Termasuk dua penghuni kamar yang menemukan dua pak peluru yang setelah dibuka, diketahui totalnya berisi 40 butir. Kanit Reskrim Polsek Kedawung Ipda Juntar Hutasoit saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan peluru aktif tersebut. “Saksi-saksi sedang kita periksa. Saat ini belum bisa kita simpulkan asal-usul peluru tersebut,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait