Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan, Untungkan Nelayan

Sabtu 10-12-2016,14:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Para nelayan di pesisir Kabupaten Cirebon sangat menantikan penegakan hukum secara maksimal terhadap pihak-pihak yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan. Jika penegak hukum tegas, maka akan menguntungkan para nelayan. Salah seorang nelayan asal Gebang, Dasim mengakui, dirinya sangat merasakan dampak positif dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang larangan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan. \"Sekarang cari ikan sangat gampang, dibandingkan waktu dulu,\" ujarnya kepada Radar, Jumat (9/12). Nelayan lainnya, Hamid yang merupakan nelayan rajungan mengungkapkan, saat ini dirinya sangat mudah mencari rajungan di laut. Tidak harus memaksa diri untuk ke tengah laut, di pinggir (laut) pun lumayan. \"Kalau dulu, cari rajungan kayak untung-untungan. Sehari dapat, kadang besoknya nggak. Tapi kalau sekarang, hampir setiap hari selalu dapat,\" bebernya. Sementara itu, salah seorang tokoh nelayan Gebang, Kabupaten Cirebon, Dade Mustofa mengatakan, para nelayan sangat menyambut positif Peraturan Menteri Kelautan tentang Larangan Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan. Menurut Dade, alat tangkap tidak ramah lingkungan sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan nelayan. Selain merusak lingkungan, juga ekosistem laut. “Kalau ekosistem laut rusak, ikan-ikan pada hilang dan mati. Sehingga nelayan malah tambah sulit cari ikan,\" ucapnya. Dade mengungkapkan, saat ini nelayan menunggu penegakan hukum yang tegas atas pihak-pihak yang melanggar. \"Kalau tidak maksimal, penegakan hukumnya tentu akan sia-sia. Kami sangat mendukung jika penegakan hukum dilakukan secara maksimal,\" tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait