Dikelola Provinsi, MKKS SMA Minta Tetap Diperhatikan

Sabtu 10-12-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI – Aturan telah memastikan SMA sederajat beralih status dibawah pengelolaan provinsi. Namun, dalam masa transisi sejak Oktober 2016 sampai tahun 2017, masih ada beberapa yang dinilai belum siap. Salah satunya bentuk pengawasan yang dilakukan provinsi terhadap seluruh sekolah di Jawa Barat. Karena itu, sekolah SMA tetap berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon peduli terhadap tumbuh kembang SMA di Kota Cirebon. Ketua Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Negeri Kota Cirebon Dr H Suroso MPd mengatakan, saat ini posisi sekolah setingkat SMA sudah beralih menjadi kewenangan provinsi. Namun, sekolah menilai provinsi belum dapat mempersiapkan diri secara penuh dan utuh. Hal ini dapat dipahami karena masih dalam masa transisi. Namun, dalam sejarahnya kebijakan peralihan sekolah setingkat SMA bukan kali pertama. “Dulu pernah dikelola pusat, provinsi, kota/kabupaten, sekarang provinsi lagi,” terang Suroso, kepada Radar, Jumat (9/12). Meskipun dalam pengawasan provinsi, tetap saja SMA/SMK negeri di Kota Cirebon masih membutuhkan perhatian dari Pemkot Cirebon. Karena itu, Suroso berharap Pemkot Cirebon tetap peduli dan memberikan perhatian kepada SMA/SMK negeri yang ada di Kota Cirebon. Suroso menjelaskan, saat masih dibawah pengelolaan Dinas Pendidikan Kota Cirebon, perkembangan sarana prasarana serta penunjang pendidikan dapat terpantau dan optimal. Karena itu, saat beralih dibawah kewenangan provinsi hal itu tidak berubah. Pasalnya, pendidikan yang baik harus ditunjang dengan sarana prasarana memadai. Terlebih, kondisi saat ini sekolah masih kekurangan tenaga pendidik. Pada sisi lain, kata pria yang meraih Doktor Bidang Manajemen Pendidikan ini, moratorium PNS masih berlaku sampai sekarang. “Meskipun kami sudah menjadi anak provinsim, tetapi Pemkot Cirebon diharapkan tetap peduli,” ucapnya kepada Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian Pembangunan Setda Ir H Yoyon Indrayana saat berkunjung ke SMAN 4 Kota Cirebon, Jumat (9/12). Menanggapi hal itu, Sekda Asep Dedi menyampaikan Pemkot Cirebon tetap akan memperhatikan sekolah setingkat SMA di Kota Cirebon. Khususnya sekolah negeri. Karena pada prinsipnya, meskipun kewenangan sudah beralih menjadi milik provinsi, Pemkot Cirebon tetap memiliki kepentingan besar terhadap tumbuh kembang SMA/SMK negeri yang ada. Salah satunya, banyak warga Kota Cirebon yang bersekolah di SMA/SMK negeri. Hal ini menjadi pertimbangan tersendiri. Mengingat, untuk siswa asal Kota Cirebon pendidikan digratiskan sampai SMA. Dengan peralihan ini, perlu dipikirkan solusinya. Karena, kata Asep Dedi, bisa jadi provinsi membuat kebijakan agar seluruh siswa membayar SPP. Padahal, anggaran APBD Kota Cirebon sudah berpihak kepada pendidikan. Diantaranya meningkatkan sarana prasarana dan menggratiskan biaya pendidikan sampai tingkat SMA. Saat berbincang dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr Iwa Karniwa SE Ak MM beberapa waktu lalu, Sekda Asep Dedi menyampaikan tentang beberapa persoalan bidang pendidikan yang terjadi di Kota Cirebon. Diantaranya, nasib guru honorer SMA sederajat, siswa dari Kota Cirebon dan sarana prasarana penunjang pendidikan. “Pak Iwa ingin kita tetap mendukung pendidikan SMA sederajat dengan koordinasi provinsi,” terangnya. (ysf)    

Tags :
Kategori :

Terkait