Manchester United vs Tottenham, Make Or Break

Minggu 11-12-2016,17:11 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MANCHESTER - Manchester United kehilangan enam angka dari tiga laga terakhirnya di Premier League. \'\'Jika kalian mampu mengubah hasil imbang itu jadi kemenangan, itu cukup membantu untuk terus mendekat ke puncak. Kalau tidak top three ya top four bisa jadi tempat kami. Cuma ada satu cara, terus bekerja,\'\' ucap pelatih United Jose Mourinho kepada Sky Sports. Ya, tren satu angka dalam tiga laga Premier League beruntun harus diakhiri United jika ingin terus memelihara mimpi empat besar Mourinho tersebut. Terlebih jika berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Manchester, malam nanti WIB. Kedua klub untuk saat ini masih terpaut lima poin. Menang, maka terbuka kans United mendekati empat besar hingga Natal pada dua pekan ke depan. Hanya, Mourinho sudah paham bahwa tidak mudah untuk menaklukkan Spurs, sekalipun dua duel terakhir di Old Trafford selalu menjadi milik United. Meski di musim ini sudah tidak lagi unbeaten, pertahanan Spurs masih yang terbaik. Hingga pekan ke-14, pertahanan klub berjuluk The Lilywhites itu baru kemasukan 10 gol. Cuma Chelsea dengan kebobolan 11 gol yang dapat menyaingi rekor itu. Nah, ini tantangan terbesar bagi United apabila ingin melanjutkan dominasinya atas Spurs. \'\'Yang perlu kami lakukan hanya menuntaskan tiap peluang, lalu mencetak gol demi gol,\'\' lanjut pelatih berjuluk The Special One itu. Statistik Premier League mencatat, agresivitas Juan Mata dkk termasuk top four di Premier League. United melakukan 230 tembakan. Akan tetapi dari hasil akhirnya masih jauh dari perhitungan. Hanya 19 gol yang dapat diciptakan penggawa United. Atau per 1 golnya, United butuh 12,1 percobaan. Tren sulitnya mencetak gol dengan banyaknya percobaan itu, yang selalu berada di balik hasil imbang. Mulai ketika ditahan imbang Arsenal (19/11), West Ham (27/11) dan Everton pekan lalu (4/12). Padahal per laganya rata-rata United dapat melakukan 13 kali tembakan. Belajar dari proses kebobolan Spurs di musim ini, tembakan-tembakan jarak jauh dari sisi kanan pertahanan anak asuhan Mauricio Pochettino itu bisa jadi kartu asnya. Di Squawka tercatat, dari 10 kebobolan, tiga di antaranya dari bola jarak jauh. Pemain yang doyan menembak dari luar kotak penalti seperti Paul Pogba bisa diandalkan. Dari dua golnya di Premier League, satu di antaranya dapat dibuat Pogba dari luar kotak penalti. Meski sayangnya, akurasi tembakan jarak jauh pemain termahal di dunia itu rendah. Dari 39 kali tembakan, 23 di antaranya jauh dari sasaran. Persentase peluang-peluang Pogba melayang sia-sia mencapai 58,9. Bukan hanya dari kelemahan Spurs. Upaya menembak dari jarak jauh juga karena kembalinya Toby Alderweireld. London Evening Standard menyebut Alderweireld bakal dimainkan sebagai starter setelah jadi pengganti pada laga Europa League kontra CSKA Moscow (8/12). Kolaborasinya dengan Jan Vertonghen pada delapan laga pertama Premier League lalu itu, sukses menghasilkan empat kali cleansheet. Konsekuensi dari masuknya pemain berkebangsaan Belgia ini adalah Eric Dier yang out dari line up. Opsi lainnya Dier dapat kembali ke posisi double pivot bersama Vincent Wanyama atau Mousa Dembele. Secara terpisah, Pochettino yang sudah bersua dengan Mourinho sejak sama-sama di La Liga mengaku bisa memahami kondisi mantan pelatih Chelsea itu. Termasuk rekor start terburuk pada 14 pekan Mourinho dibandingkan pelatih-pelatih United sebelumnya. Seperti dengan David Moyes ataupun Louis van Gaal. Menurutnya, ambisi Mourinho untuk mendongkrak posisi United agar lebih dekat atau menembus top four tidak akan mustahil. \'\'Kadang Anda menghadapi kesulitan, atau tidak mudah saat datang ke klub baru dan menancapkan ide-ide serta filosofi yang baru di klub itu. Bagi saya, dia tetaplah Mourinho, The Special One,\'\' puji Pochettino, dilansir di  Daily Star. (ren) Perkiraan Pemain Man United (4-2-3-1): 1-De Gea (g); 25-Valencia, 3-Bailly, 5-Rojo, 36-Darmian; 21-Herrera, 6-Pogba; 22-Mkhitaryan, 8-Mata (c), 11-Martial; 9-Ibrahimovic Pelatih: Jose Mourinho   Tottenham (4-2-3-1): 1-Lloris (g) (c); 2-Walker, 4-Alderweireld, 5-Vertonghen, 3-Rose; 12-Wanyama, 19-Dembele; 23-Eriksen, 20-Alli, 7-Son; 10-Kane Pelatih: Mauricio Pochettino   Wasit   : Robert Madley Stadion: Old Trafford, Manchester Live      : MNC TV pukul 21.15 WIB Asian Handicap: 0 : ¼

Tags :
Kategori :

Terkait