Seminar Al Quds  Ajak Masyarakat Makin Cinta Palestina

Minggu 11-12-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat menggelar Seminar Al Quds Internasional-2 di Studio Kaliandra, Sabtu (10/12). Seminar yang diikuti ratusan peserta ini menghadirkan Pengamat Palestina Internasional Dr Amal Mohamed Khalifa. Dalam pemaparannya, wanita yang juga Presiden Koalisi Perempuan Internasional untuk Al Quds dan Palestina itu menjelaskan kondisi Al Quds dan Palestina dulu dan hari ini. Amal yakin, masyarakat Indonesia, khususnya Cirebon suatu saat dapat mengunjungi Palestina suatu saat nanti. \"Persoalan Al Quds dan Palestina adalah masalah bersama seluruh umat. Insya Allah semua akan berkunjung ke Palestina, melihat saudara-saudara kita disana,\" ujarnya. Amal juga mengajak para peserta seminar untuk lebih mencintai Masjidil Aqsha. Menurutnya, Masjidil Aqsha memiliki peranan penting dalam sejarah agama Islam. Masjid ini juga sebagai salah satu tempat saat Nabi Muhammad SAW menjalani Isra Mikraj. Ia berharap seminar ini menjadi awal gerakan masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan kemanusiaan Palestina. \"Lebih jauh terlibat dalam menciptakan perdamaian di dunia, bersama untuk peduli terhadap rakyat Palestina, upaya kecilnya bisa membantu mereka dengan mengirimkan bantuan atau doa,\" katanya. Sementara, Ketua Pelaksana Nandang Cahya mengatakan, seminar Al Quds bertujuan untuk mengenalkan masyarakat tentang Palestina. Terutama kepada tokoh agama, aktivis kepalestinaan, tokoh masyarakat, serta pejabat publik. Seminar ini diselenggarakan di tiga kota yakni Cirebon, Bandung, dan Bogor. \"Permasalahan Palestina sangat panjang. Dari dulu sejak dijajah Israel hingga sekarang. Untuk itu masyarakat harus mengetahui dan mencintai rakyat di sana,\" ujarnya. Permasahalan Palestina, kata Nandang, akan terus terjadi hingga akhir zaman nanti. Oleh karena itu, KNRP ingin ada transformasi dari ideologi menjadi budaya terkait Palestina. \"Kami ingin ada rasa saling mengasihi, dan Palestina menjadi budaya di masyarakat Indonesia,\" pungkasnya. (mik)      

Tags :
Kategori :

Terkait