Banjir Selalu “Menyapa” Blok Pande Lemahabang

Selasa 13-12-2016,11:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Hujan angin melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya, Senin (12/12). Akibatnya, air menggenang rumah, jalan, dan sawah warga di beberapa titik, terutama wilayah timur Cirebon (WTC). Banjir menerjang jalan dan sawah di Kanci, dan Mertapada, Kecamatan Astanajapura. Sementara ratusan rumah di Desa Lemahabang tergenang dengan ketinggian air hingga paha orang dewasa. Salah satu warga, Rustini (58), mengatakan banjir akibat luapan Sungai Singaraja dan Singaratu yang membelah pemukiman warga Blok Pande RT 7 RW 2 Dusun I Desa Lemahabang. Ratusan rumah di blok tersebut dimasuki luapan air yang debitnya meningkat akibat hujan turun dengan deras. \"Kira-kira air mulai naik abis magrib, luapan dari sungai sampai masuk ke rumah-rumah warga,\" ucapnya kepada Radar, tadi malam. Dikatakan, banjir selalu menyapa warga Blok Pande saat hujan deras. Hal itu lantaran tanggul Sungai Singaraja dan Singaratu yang merupakan anak Sungai Cimanis tidak mampu menampung debit air. Luapan air itulah yang kemudian menggenangi rumah warga. Hampir setiap tahun, apabila terjadi hujan deras dan berdurasi cukup lama, maka Sungai Singaraja dan Singaratu selalu meluap. “Kalau tanggul sih tidak rusak, dan cukup tinggi. Tapi kalau hujannya lama debit air tidak tertampung,\" ungkap Iwan, warga lainnya. Warga pun segera mengungsikan barang-barang di dalam rumah ke tempat yang aman. Agar tidak basah tergenang banjir. Mereka bahu membahu mengeluarkan air dari dalam rumah dengan ember. “Kasur dan perabotan kita angkut ke tempat yang lebih tinggi, soalnya air nyampe masuk ke rumaah,\" kata Iwan. Hingga pukul 22.00 WIB air sudah mulai surut. Menurut Iwan, banjir luapan sungai ini menjadi langganan setiap musim hujan. \"Kalau hujan di sini gak bakal banjir, kan ini kiriam air dari sungai cimanis,\" tuturnya. Dia berharap ada penanganan serius dari pemerintah. Bencana banjir cukup merugikan dan menyusahkan warga, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, berdasarkan info yang dihimpun, banjir juga melanda Desa Ambit, Ciuyah, Gunungsari di Kecamatan Waled akibat luapan Sungai Ciberes. Tak hanya itu, hujan yang disertai angin kencang juga membuat ranting-ranting pohon di jalan pantura tumbang. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait