CIREBON - Akibat dari bocornya pipa minyak Pertamina di Jalan Raya Jatianom, Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Selasa (13/12), air sawah menjadi tercemar minyak dari pipa yang bocor. \"Tanaman kecil saja yang kena genangan minyak pada mati, apalagi sekarang hawatir semuanya mati,\" kata Sumardi, salah satu petani setempat, Rabu pagi (14/12).
Tidak hanya mengganggu sawah petani warga sekitar, genangan minyak juga tercecer hingga ke jalan raya sampai 50 meter. Dari lokasi bocornya pipa tersebut yang mengeluarkan bau tidak sedap dari minyak tersebut,
\"Kami juga mendapatkan bau yang tidak sedap akibat dari minyak tersebut,\" kata Darsini, warga Jatianom.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Susukan Kab Cirebon heboh. Pipa pertamina yang ada di pinggir Jalan Raya Jatianom Blok 3 Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, bocor dan mengeluarkan minyak. Warga pun berdatangan, bukan hanya untuk melihat tapi membawa jerigen untuk menampung bocoran minyak itu. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.00 Wib Selasa (13/12). “Diketahui pukul 07.00 Wib tadi pagi, warga melihat dan menampung minyak yang tumpah itu,” kata Dasti warga setempat. Sementara itu petugas dari Pertamina, Andri, membenarkan ada pipa bocor di Desa Jatianom Kecamatan Susukan. Pipa yang bocor tersebut mengeluarkan minyak mentah jenis Low Pour Point Oil (LPPO). “Sekarang pipa yang bocor itu sedang diperbaiki,” katanya. Hingga saat ini pipa tersebut masi menjadi tontonan para warga, bahkan warga dari desa sebelah pun berdatangan melihat kejadian tersebut, namun sudah dipasang garis polisi. Padahal sebelumnya warga membawa derigen mengantre untuk mengambil tumpahan minyak tersebut.(cecep)
Kategori :