CIREBON - Truk Tronton nopol B 9880 OF bermuatan batu alam terbalik di ruas jalan pantura Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/12). Padahal, belum sepekan truk bermuatan batu alam terguling di jalur pantura. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Tap akibatnya, truk yang terguling di tengah ruas jalan itu menyebabkan kemacetan parah. Arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta tertutup badan kendaraan truk tersebut. Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon dan Polsek Susukan turun ke jalan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang. Kejadian itu berlangsung sejak Rabu (14/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Truk nahas itu dikemudikan Rohimi (32) warga Pandeglang, Banten. Truk yang dikemudikannya melaju dari Palimanan usai memuat batu alam yang hendak dikirimkan ke wilayah Jakarta. Saat di perjalanan kondisi sopir mengantuk. Saat sampai di lokasi kejadian laju kendaraan terlalu ke kiri jalan. Sehingga menyebabkan roda belakang anjlok. Lantaran kaget, sopir langsung banting setir. Namun, kondisi tidak stabil, truk oleng dan menabrak pembatas jalan. Kendaraan itu pun terguling di menutup ruas jalan. Kapolsek Susukan AKP Sumarjono mengatakan, kejadian itu diduga akibat pengemudi kendaraan mengantuk. Beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa. Sopir dan keneknya hanya mengalami luka ringan. \"Diduga sopir kondisinya mengatuk, sehingga terjadi kecelakaan tunggal. Kasus ini sudah kami limpahkan ke Unit Kecalakaan Lalu Lintas Polres Cirebon,\" kata Sumarjono. (cecep)
Kategori :