CIREBON - Kantor Famili 100 di Jl Tanda Barat, Kejaksan, Kota Cirebon digruduk puluhan anggotanya, Jumat (16/12). Pasalnya, mereka menuntut keuntungan yang belum dibayarkan selama kurang lebih dua bulan. Famili 100 merupakan sebuah usaha ivestasi uang berdiri sejak 11 Juni 2016. Di mana, investasi itu menjanjikan keuntungan sebesar 70 persen kepada para anggotanya. Famili 100 memiliki ratusan anggota berasal dari wilayah III Cirebon. Salah satu anggota Famili 100, Surya mengatakan, awalnya pencairan uang hasil dari investasi yang telah diberikan kepada Famili 100 selalu dibayarkan tepat waktu. Namun, mendekati pertengahan Oktober 2016 mulai sulit dicairkan. “Sistem dari investasi ini bisa dikatakan seperti gali lubang tutup lubang. Ya kaya arisan gitulah, Mas,” kata warga asal Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon itu. Surya berharap, uang yang telah diinvestasikan dapat dikembalikan Famili 100 seutuhnya. “Uang saya yang masuk ke sana sudah sekitar Rp 100 juta. Semoga bisa kembali lagi,” ujar Surya. Puluhan anggota yang mendatangi kantor Famili 100 dikawal petugas dari Polres Cirebon Kota. Dari tempat itu, petugas membawa dua orang pengurus Famili 100, yakni Endang Hermanto dan Dedi untuk diminatai keterangan. Saat ini kantor Famili 100 diberi garis polisi oleh petugas Polres Cirebon Kota. (fazri)
Kategori :