KEJAKSAN - Mutasi pejabat eselon di lingkungan pemkot seiring penerapan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dipastikan dilakukan menjelang pergantian tahun. Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan melaksanakan mutasi di akhir tahun. Meski semula dijadwalkan dilakukan pertengahan Desember. “Yang pasti diumumkan menjelang akhir tahun, karena 1 Januari untuk jabatan baru,” ujar Asep, kepada Radar, Sabtu (17/12). Dijelaskannya, mutasi ini nantinya akan mengisi kelembagaan baru menyesesuaikan aturan yang ada. Termasuk pengisian dua kursi eselon II yang juga dinas baru yaitu dinas pemadam kebakaran dan dinas komunikasi informasi dan statistik. Saat disinggung apakah nama-nama yang akan dimutasi sudah dibahas, sekda mengakui, sampai saat ini prosesnya belum tuntas. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK-Diklat) masih mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan secara administrasi termasuk syarat dan kelengkapan untuk mutasi pegawai. “Kalau masalah promosi itu beda lagi, saya nggak bisa sebutkan,” ucapnya. Kepala BK Diklat, Drs H Anwar Sanusi MPd mengungkapkan, untuk open bidding sampai saat ini nama-namanya sudah diserahkan kepada walikota. Tetapi, dirinya tidak mengetahui siapa yang akan dipilih Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH untuk menjadi kepala dinas dinas pemadam kebakaran dan dinas komunikasi informasi dan statistik. “Sudah di pak wali, yang jelas sudah kita berikan,” katanya. Anwar juga tidak bersedia menjawab perihal kapan nama-nama calon kepala dinas itu dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Mantan kepala dinas pendidikan ini kembali mengulangi bahwa kewenangannya sebatas menyampaikan hasil seleksi kepada walikota. “Pokoknya sudah dikirim ke walikota,” ucapnya. (abd)
Kategori :