CIREBON - Dian Yulia Novi (DYN), warga Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, yang ditangkap oleh Densus 88 karena akan melakukan aksi bom bunuh diri, sudah bikin malu keluarga. Orangtuanya yang selama ini menjual gorengan, memutuskan untuk berhenti. Begitu juga dengan ketiga adiknya yang masih sekolah sudah tidak mau ke sekolah lagi karena malu, takut dicemooh warga.
\"Sudah satu minggu ini keluarga DYN mengurung diri di rumah, menghindar ketemu orang, karena malu dengan perbuatan DYN, anaknya,\" kata aparat Desa Bakung Lor, kepada radarcirebon.com, Senin (19/12).
Menurut Hamid, DYN yang pernah menjadi guru bahasa Arab dan bahasa Inggris di salah satu instansi pendidikan di Bekasi itu kini telah mencoreng nama baik keluarganya sehingga keluarganya. Keluarganya saat ini masih mengalami shock berat dan tidak mau melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.
Bahkan, menurut Hamid, ketiga adik DYN yang masih duduk di bangku sekolah pun enggan untuk berangkat ke sekolah karena malu dan khawatir dicemoh oleh teman-temannya itu. Ketiga adiknya itu dua orang masih Sekolah Dasar yakni NZ dan IK. Sedangkan satu adiknya lagi duduk di bangku SMA, VS.
\"Sangat disayangkan padahal yang di SMA, VS itu mempunyai segudang prestasi dan anaknya juga pintar namun sekarang ia tidak mau sekolah, itu yang membuat saya sangat prihatin,\" ujar Hamid. (cecep)