Aneh, Pondasi  Jembatan Sumurwuni di Lokasi Pusaran Air

Senin 19-12-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

HARJAMUKTI - Pembangunan Jembatan Sumurwuni RW 07 Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, disinyalir perencanaannya kurang matang. Konstruksi jembatan yang ambruk terseret arus sungai, berada pada lapisan tanah yang labil. “Kata orang sini, itu tempatnya puser air (pusaran air). Makanya aneh, kok bangunnya di situ,” ujar warga RW 07 Sumurwuni, Uus (50), kepada Radar, Senin (19/12). Uus menyebutkan, warga setempat sudah memberi tahu bahwa di lokasi itu tanahnya tidak padat dan tidak akan kuat bila dibangun konstruksi jembatan. Tetapi, konstruksi tetap dipaksakan di lokasi tersebut. “Itu kan puser air, kena air terus-terusan ya ambruk,\" imbuhnya. Warga setempat lainnya, Satirah (60) mengaku, sangat kecewa terhadap proses pembangunan jembatan. Setelah sempat roboh pada November silam, sebenarnya warga sudah tidak yakin hasil pekerjaan bisa awet. Ternyata benar, tak lama berselang fondasi jembatan kembali roboh karena tidak kuat menahan derasnya arus air. \"Anggaran besar, tapi kok kayak gitu. Kalau mau di situ, ya gali fondasinya yang dalem,” tandasnya. Meski diwarnai ketidakpercayaan warga, kontraktor kini melakukan permindahan fondasi. Salah seorang perwakilan PT Ratu Karya yang enggan diungkapkan identitasnya mengatakan, struktur tanah di wilayah tersebut sangat labil. Kondisi ini membuat konstruksi rapuh. \"Ini karena tanah mudah gerak. Makanya cepat rusak,\"ungkapnya. Rencananya, fondasi jembatan akan dipindah ke tempat yang lebih tinggi. Setelah itu dicor ulang, dengan harapan lebih kokoh. \"Mudah-mudahan awet,” ucapnya. (via)  

Tags :
Kategori :

Terkait