BRNO - Musibah berlipat sedang dialami petenis Republik Ceko, Petra Kvitova. Kemarin malam, dia membagi berita mengejutkan dengan mengatakan baru saja menjadi korban perampokan di apartemen pribadinya yang berada di kota Prostejov, Republik Ceko. Padahal, pada pagi harinya, petenis 26 tahun itu juga baru saja memberikan pengumuman sedih lainnya. Yaitu dengan mengatakan harus mengundurkan diri dari Hopman Cup 2017 yang dimulai 1 Januari mendatang lantaran masih menderita cedera fraktur kaki kanan. Kvitova sendiri menyatakan di akun Facebook miliknya, akibat insiden perampokan tersebut, dia mengalami luka serius akibat sayatan pisau di jari-jari tangan kiri. Dia pun harus dilarikan ke rumah sakit di Kota Brno yang berjarak 64 km dari Prostejov. “Aku sempat terguncang. Tapi syukurlah masih hidup. Yang perlu kalian ketahui semua adalah aku kuat dan terus berjuang,” ucap juara grand slam Wimbledon dua kali tersebut dilansir New York Times. “Terima kasih atas semua pesan masuk bagi yang telah mengetahui kejadian ini,” tambahnya. Karel Tejkal, juru bicara tim Piala Fed Republik Ceko mengucapkan, kejadian yang dialami Kvitova ini adalah murni kejadian kriminalitas random. Koran lokal Prostejov, Prostejovsky Vecernik sendiri menyebut bahwa pelaku penyerangan yang belum diketahui namanya itu berpura-pura menjadi petugas meteran listrik untuk bisa masuk ke apartemen Kvitova. Belum diketahui dengan detil sejauh mana luka yang dialami Kvitova akibat sayatan perampok tersebut. Namun, koran lokal yang sama menyebut sayatan itu menembus tendon jari tangan kirinya. Jika memang demikian, itu bakal bisa membuat Kvitova makin absen panjang dari lapangan tenis. Apalagi, selama ini mantan peringkat dua dunia tersebut dikenal sebagai petenis kidal. (irr)
Kategori :