Karamoko Dembele, Wonderkids Si Pencuri Perhatian

GLASGOW – Bocah berpotongan curly mohawk itu sama sekali tak canggung ketika melewati pemain-pemain Turki U-15 yang posturnya lebih menjulang daripadanya. Kaki-kaki kecil Karamoko Dembele yang mekukan dribbling, passing, juga shooting sulit distop siapapun. Sabtu (17/12) sore lalu di St George Park akan jadi hari yang dikenang sebagai salah satu yang paling indah buat Dembele. Masuk sebagai pemain pengganti buat Three Lions muda pada usianya baru 13 tahun, kemampuan Dembele berada di atas anak-anak seusianya. “Pengalaman yang luar biasa bersama Inggris. Bangga bisa menang 5-3 atas Turki dan membuat satu assist,” tulis Dembele dalam akun Instagram-nya @karamoko99. Nah, bocah ajaib bernama lengkap Karamoko Kader Dembele itu kini sedang menjadi buah bibir dunia. Aksi-aksinya yang diunggah lewat YouTube mengundang decak kagum dan ditonton jutaan orang. Sejak usia lima tahun, Dembele sudah mengenal sepak bola. Dembele mengawali perkenalannya dengan sepak bola lewat Park Villa Boys Club. Kemudian pada usia sepuluh tahun, Dembele pun bergabung dengan Celtic. Pada turnamen pertamanya yakni di St Kevin\'s Boys Academy Cup Juli lalu, Dembele dipanggil bergabung dengan tim Celtic U-15. Dan pasca turnamen itu pelatih Celtic Brendan Rodgers yang kesengsem dengan skill Dembele menawarinya bergabung dengan tim utama. Federasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) pun menangkap potensi besar yang dimiliki Dembele. Maka pada 1 November lalu, Dembele bermain untuk Skotlandia U-16 yang turun di Victory Shield. Victory Shield sendiri adalah sebuah turnamen tahunan untuk pemain U-16 yang dikuti empat negara. Yakni Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia. Pelatih Skotlandia U-16 Brian McLaughlin mengatakan jarang menonton talenta selengkap Dembele. Dembele yang bermain di posisi winger menunjukkan masa depan apik bersama Skotlandia. “Dembele memberikan kami energi berlipat dalam permaianan. Dia juga sangat sangat berani menggocek bola dan menendang dengan akurat,” tutur  Brian McLaughlin seperti diberitakan Daily Mail. Dengan komplitnya skill Dembele itu, tak heran jika kemudian Federasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) berang saat tetangganya Federasi Sepak Bola Inggris (FA) \'mencuri\' talenta terbaiknya. Chief Executive SFA, Stewart Regan kepada Daily Mail mengatakan akan melakukan apapun untuk mempertahankan Dembele. Komunikasi dengan Dembele dan orang tua intensif dilakukan. “Jika Anda punya pemain bertalenta namun belum memutuskan akan membela negara mana karena asal usulnya itu, maka negara yang merasa bertautan akan menarik dengan segala upaya,” tutur Regan. Di sisi lain, bocah ajaib yang sedang mendapat sorotan bukan hanya Dembele seorang. Di klub Turki Galatasaray ada sosok gelandang muda bernama Mustafa Kapi yang masih berusia 14 tahun dan menjalani debut bersama tim senior. Pada 9 Oktober lalu, ketika Galatasaray menjalani uji coba lawan klub Bulgaria Levski Sofia, Kapi yang masuk ke lapangan pada menit ke-89 mendapat aplaus luar biasa. Pelatih Galatasaray Jan Olde Riekerink menuturkan, Kapi memang layak diberi panggung karena pantas. Meski masih berusia 14 tahun, Kapi yang disebut Paul Pogba muda itu tak canggung bergabung dengan pemain-pemain senior. (dra)