Mutasi Besar-besara, Walikota Azis: Tunggu Waktu yang Tepat

Sabtu 24-12-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Pelaksanaan mutasi penyesuaian struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) masih belum ditentukan. Kabarnya, mutasi ini akan dilaksanakan di akhir Desember meski ada opsi untuk mengundur pelaksanaannya hingga Januari 2017. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH juga masih menyimpan rapat waktu pelaksanaan mutasi. Tidak hanay itu, siapa saja yang akan mendapat promosi ke eselon II melalui open bidding masih dirahasiakan. “Tunggu waktu yang tepat, ini mutasi besar,” ujar walikota, kepada Radar. Disebutkannya, mutasi akan melibatkan sekitar 700-an pegawai negeri sipil (PNS). Ada yang terkena rotasi, dikukuhkan di jabatannya saat ini dan ada juga yang promosi. Untuk promosi kepala dinas, saat ini masih menungu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kabarnya walikota sudah mengajukan dua nama yakni Iing Daiman dan Adam Nuridin. Kendati demikian, Politisi Partai Demokrat ini tak menggubris pertanyaan wartawan mengenai dua nama tersebut. Walikota hanya menegaskan bahwa open bidding dilakukan secara profesional dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Dari enam nama yang lolos ke tahap final sudah dipertimbangkan untuk dijadikan hanya dua nama. Pemilihan dua sosok tersebut didasari pertimbangan matang untuk kemudian dikaji oleh KASN. Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi juga masih menunggu kabar selanjutnya mengenai mutasi. Tetapi dirinya berkeinginan untuk melaksanakan mutasi sebelum akhir tahun. Meski demikian, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK-Diklat) Anwar Sanusi MSi mengakui, mutasi bisa saja dilaksanakan di awal 2017. Sebab, ada celah aturan dalam pemberlakuan perda SOTK. Pengunduran mutasi ini bisa disebabkan banyak faktor. Salah satunya kesiapan untuk pelaksanaan mutasi atau kepentingan lainnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait