Dicerca karena Menolak Bergabung

Jumat 07-09-2012,08:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SOFIA - Dimitar Berbatov menjadi sasaran caci maki para pendukung Bulgaria jelang melawan Italia pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Penyebabnya adalah keputusannya untuk kembali menolak bergabung ke timnas Bulgaria. Selama 28 bulan terakhir, striker yang disapa Berba itu telah dua kali menolak bergabung dengan Bulgaria. Makanya, oleh suporter Bulgaria mantan striker Manchester United itu dikecam sebagai tidak berguna, serakah, dan tidak memegang ucapannya. “Berba mengkhianati (pelatih Bulgaria) Lubo Penev,” begitu judul headline surat kabar Bulgaria Meridian Match. “Penolakannya membela timnas selalu diingat sebagai tindakan yang meninggalkan nilai-nilai moral,” tulis media tersebut. Striker berusia 31 tahun itu mundur dari Bulgaria setelah kegagalan melaju ke Piala Dunia 2010 lalu. Namun, jelang kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu, dia sempat memberi sinyal siap dipanggil kembali dan itulah yang menjadi dasar Penev memanggilnya. Ternyata, Berba yang baru saja pindah ke Fulham itu tetap menolak penggilan Penev. “Berbatov merupakan pemain yang membuat polarisasi opini publik tercipta. Sebagian dari mereka membencinya, tetapi sebagian lagi tetap mencintainya,” tulis Football Weekly. Berba tidak tinggal diam dengan kecaman yang datang kepadanya. “Luboslav Penev adalah satu-satunya orang yang bisa membuat segalanya mungkin untuk membuat saya merasa diterima, jadi saya bisa melihat dia menginginkan saya kembali,” kata Berba. “Kami bertemu dua kali sebagai teman. Kami mendiskusikan segalanya, tetapi pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan saya. Segalanya tidak berubah, saya tetap pada keputusan awal,” bilang mantan pemain Tottenham Hotspur itu. Terlepas dari performa yang menurun dalam beberapa musim terakhir dengan jarang dimainkan di United, Berba tetap striker terbaik di Bulgaria saat ini. Dia masih berstatus sebagai top scorer sepanjang masa dengan 48 gol. Lalu terkait dengan karirnya di level klub, Berba menyatakan kecewa berat kepada Sir Alex Ferguson, mantan manajernya di United. “Saya tidak pantas diperlakukan seperti itu. Saya tidak bermain reguler selama musim lalu,” katanya. “Saya sudah berbicara dengan Sir Alex sebanyak 10 sampai 15 kali dan dia mengatakan masih membutuhkan saya. Kenyataannya, saya tidak dipakai. Seharusnya saya pergi dari klub itu setelah final Liga Champions 2011,” kata Berba. (ham)

Tags :
Kategori :

Terkait