Penataan PPI Gebang Tidak Sesuai Asas Manfaat, Nelayan Butuh Ini

CIREBON - Proyek penataan dan perbaikan Pusat Pelelangan Ikan Gebang menuai banyak kritik. Itu lantaran proyek tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat nelayan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih menyebutkan, setiap program pemerintah seharusnya bisa diusulkan secara bottom up atau dari bawah ke atas. Sehingga, hasil pembangunan bisa dirasakan masyarakat. Namun dia juga heran, kenapa program PPI Gebang tidak memerhatikan asas manfaat untuk masyarakat setempat. Padahal masyarakat lebih membutuhkan pengerukan kolam dermaga yang hingga kini membuat PPI mati suri selama 13 tahun, sejak dibangun saat era Rochmin Dahuri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. \"Seharusnya, mana kala ada program pembangunan harus dari buttom up. Pembangunan diusulkan dari masyarakat ke pemerintah,\" tandasnya kepada Radar Cirebon. Hal itu, kata Yuningsih, harus menjadi acuan dalam pelaksanaan setiap program. Sebab dengan begitu, akan menentukan kesuksesan sebuah program pembangunan. Terpenting ke depan, lanjut Yuningsih, saat perencanaan pembangunan semestinya dibuatkan usulan dan kajian dari masyarakat. \"Ya, itu informasinya memang masyarakat kaget tiba-tiba ada pembangunan di kawasan PPI,\" ucapnya. Dia juga mengkhawatirkan pelaksanaan yang mepet menjelang akhir tahun itu dilakukan secara asal-asalan. Sebab hanya untuk mengejar target penyerapan anggaran. Sehingga mengenyampingkan kualitas bangunan. \"Kalau pembangunan seperti ini, maka tidak bakal berkualitas, dan ini merugikan masyarakat,\" jelasnya. Di lain sisi, dia juga menyebutkan pemagaran kawasan PPI tidak seharusnya dilakukan. Sebab area PPI seharusnya terbuka bagi masyarakat. Apalagi saat musim angin kencang, dikhawatirkan pagar yang berada di kawasan PPI roboh karena tidak kuat menahan angin. Terkait keinginan masyarakat nelayan yang menghendaki pengerukan kolam dermaga agar perahu bisa berlabuh, pihaknya akan terus mengusulkan ke pemerintah pusat. Sehingga PPI bisa difungsikan kembali. Dengan demikian, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan. (jml)