F1, Ron Dennis Membeli Manor

BANBURY - Jeda istirahat musim dingin Formula 1 yang semestinya berjalan dengan santai dan tenang justru banyak diwarnai kejutan besar dan spekulasi. Ketika media disibukkan menulis calon pengganti juara dunia 2016 Nico Rosberg yang ujug-ujug pensiun, kini muncul kabar bahwa mantan bos McLaren Ron Dennis sedang mengajukan penawaran untuk membeli tim Manor Racing. Dennis baru saja didepak dari posisinya sebagai CEO McLaren Group jelang akhir musim ini karena terlibat konflik pemilik saham lainnya yang juga sahabat lamanya Mansour Ojjeh. Keduanya telah membangun McLaren bersama selama lebih dari tiga dekade. Seperti dilansir f1i.com, Dennis bersama sebuah konsorsium dari Tiongkok yang sebelumnya berniat mengambil alih McLaren dan gagal, kini mengalihkan incarannya kepada Manor. Pemilik Manor saat ini Stephen Fitzpatrick kabarnya memang sedang membuka peluang untuk menjual tim tersebut. Bahkan seorang pengusahan asal Amerika Serikat Tavo Hellmund disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat inverstor baru. Dilansir grandprix 247, saat ini Fitzpatrick kini sedang mencari penawar tertinggi untuk mengembalikan uangnya yang digelontorkan akhir musim 2015 untuk menyelamatkan tim papan bawah tersebut. Ketika itu Manor sedang mengalami masalah keuangan akut hingga harus absen di tiga seri pada akhir 2015. Fitzpatrick sendiri bukan sosok yang punya passion besar pada Formula 1. Konon dia membeli Manor dengan latar belakang untuk urusan bisnis semata. Sebagai pengusaha kini dia inin uangnya kembali. Pada akhir 2015 tersebut pengusaha pemilik brand minuman OVO Energy tersebut menggelontorkan EUR 30 juta untuk membangun kembali Manor. Dalam proses negosiasi antara Fitzpatrik dan Hellmund ternyata menemui jalan buntu. Di sanalah muncul peminat lain. Ada dua nama besar lainnya yang kemudian datang untuk mengajukan penawaran sebelum Dennis. Mereka adalah Mantan Sporting Director Manor Graeme Lowdon dan miliarder Indonesia Ricardo Gelael. Gelael sendiri kini sedang berupaya membawa putranya pembalap GP2 Sean Gelael menuju Formula 1 menyusul sukses Rio Haryanto yang mencetak sejarah sebagai pembalap F1 pertama dari Indonesia. Sean saat ini membela Tim Pertamina Campos Jagonya Ayam. Dia juga menyeponsori pembalap muda Italia yang baru saja direkrut sebagai pembalap cadangan Ferrari Antonio Giovinazzi. Kabarnya Gelael sudah memulai tahap awal untuk membeli satu tim F1 sejak tahun lalu. Sebuah pertemuan dengan sejumlah petinggi Formula 1 berlangsung di Bali pada kurun waktu 2015 silam. Namun sumber yang dekat dengan Gelael memastikan bahwa kabar pembelian Manor musim depan tidak benar. \'\'Itu hobi wartawan asing kalau sedang libur balapan seperti sekarang ini. Kami akan fokus pada GP2 musim depan,\'\' ungkap Manajer Media Tim Jagonya Ayam Aswin Rizal Harahap saat dihubungi tadi malam. Tentu tujuan akhirnya adalah memboyong Sean ke Formula 1. Dan agar lebih mudah mencapai tujuan tersebut, salah satu caranya adalah membeli sebuah tim F1. “Jika progresnya bagus dan sesuai target (di GP2), baru kita berpikir untuk ke Formula 1 baru akan dipikirkan pada 2018 atau 2019,\'\' tandasnya. Ron Dennis sendiri memiliki kedekatan dengan Manor. Direktur Balap Manir, Dve Ryan pernah bekerja untuk Dennis di McLaren. Ryan bekerja di McLaren di era sang legenda  James Hunt pada 1970-an. Karirnya kemudian mencapai puncaknya sebagai sporting director sebelumnya akhir meninggalkan Skuat Woking tersebut pada 2009. (cak)