CIREBON - Walikota Nassrudin Azis minta kasus penangkapan petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kir Dinas Perhubungan Kota Cirebon oleh Saber Pungli bisa menjadi contoh. Dia mengimbau seluruh PNS Kota Cirebon agar tidak melakukan kegiatan pungli. Pasalnya, pungutan liar (pungli) bukan hanya merugikan orang lain, tapi juga merugikan diri sendiri. Seperti diketahui, Rd, PNS di Dishub Kota Cirebon terjaring OTT Tim Saber Pungli, Kamis 22 Desember 2016. Azis meminta kepada seluruh jajaran PNS, khususnya yang bekerja di bagian retribusi untuk lebih transparan kepada masyarkat. Terlebih dalam pelayanan yang bersifat administarasi. “Harapan saya seluruh PNS di Kota Cirebon yang bekerja di pungutan-pungutan mohon untuk menyampaikan harga sesuai peraturan daerah kepada masyarkat yang ingin membayar,” kata Azis kepada radarcirebo.com, Minggu (25/12). “Kan bisa harga-harganya itu dipaparkan di loket-loket. Supaya masyarkat tau, ini loh yang gratis dan ini loh yang bayar,” tambah Azis. Sementara itu, Azis juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mebisakan diri melakukan pelayanan yang melibatakan calo. Di mana, hal yang demikian itu juga menyalahi aturan hukum. “Jadi masyarkat juga saya minta jangan mendorong petugas-petugas untuk melakukan parktik pungli. Ya intinya, kesadaran semua supaya tidak ada hal-hal seperti itu (pungli, red),” tutup Azis. (fazri)
Kategori :